Berita , D.I Yogyakarta
Keributan di Depan SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Polisi Amankan 2 Pelajar

HARIANE – Peristiwa keributan terjadi di depan SMK Muhammadiyah 3 Jogja pada Rabu (7/5/2025), yang melibatkan sejumlah pelajar.
Informasi ini sempat dikabarkan oleh akun Instagram @merapi_uncover melalui unggahan video yang memperlihatkan rombongan pelajar bersepeda motor dan mengenakan seragam putih abu-abu.
Tampak pula petasan dinyalakan di lokasi kejadian oleh rombongan pelajar tersebut.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyampaikan bahwa perkara ini masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk mengetahui motif terjadinya keributan.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB, ketika rombongan pelajar berjumlah sekitar 30 orang dari berbagai sekolah melintasi Jalan Pramuka, Umbulharjo, dari arah utara.
Setibanya di depan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sekelompok pelajar tersebut tiba-tiba berteriak, membunyikan klakson terus-menerus, menggeber motor, dan menyalakan kembang api yang diarahkan ke dalam area sekolah.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar mendatangi lokasi dan berusaha menghalau rombongan pelajar agar tidak terjadi perkelahian.
Warga pun mengamankan dua pelajar dari rombongan tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
“Warga lalu mengamankan dua orang pelajar yang tergabung dalam kelompok tersebut. Selain itu, ada salah satu sepeda motor yang dirusak oleh massa. Kedua pelajar tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Umbulharjo Yogyakarta dan selanjutnya diserahkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sujarwo, Rabu (7/5/2025).
Selain mengamankan dua pelajar, polisi juga menyita dua sepeda motor dari rombongan tersebut, di mana salah satunya mengalami kerusakan hingga 80 persen pada bagian bodi akibat dirusak massa.
Atas peristiwa ini, pihak kepolisian menindaklanjuti dengan memeriksa pelajar yang diamankan serta mencari keterangan dari saksi lain. Polisi juga akan memanggil pihak sekolah terkait insiden tersebut.
“Perkara ini masih didalami oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk mengetahui motifnya,” pungkasnya.****