Rombongan Pelajar Gruduk SMPN 10 Yogyakarta Selasa Malam, Polisi Amankan 10 Pelajar

HARIANE – Dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Matematika tingkat SMP dari SMPN 10 Yogyakarta pada Selasa (6/5/2025) menimbulkan berbagai reaksi dari pelajar.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyampaikan bahwa sekolah tersebut pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB didatangi sekelompok pelajar, sekitar 50 orang.

Pihak kepolisian kemudian mengamankan 10 orang dari rombongan tersebut karena mengeluarkan kata-kata provokatif.

Mereka yang diamankan berasal dari berbagai sekolah di Kota Yogyakarta.

“Pada malam itu juga, pukul 21.00 WIB, para remaja atau siswa diamankan di Polsek Umbulharjo untuk dilakukan pembinaan dengan didampingi orang tuanya,” kata Sujarwo, Rabu (7/5/2025).

Sujarwo menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula sebelum ASPD tingkat SMP berlangsung. Telah diadakan latihan ujian ASPD untuk mata pelajaran Matematika oleh guru bernama Wahono.

Dari materi latihan tersebut, ada salah satu siswa yang memotret soal latihan dan soal ASPD.

Namun, pada hari kedua ujian, yakni Selasa, soal Matematika yang diujikan dinilai mirip dengan soal latihan yang diberikan sebelumnya.

Isu tersebut kemudian menyebar di media sosial X (dulu Twitter) oleh pengguna dengan akun @ayamkalasanenk yang menulis: “info kasus kecurangan aspd mtk smp/mts jogja 2025 bosss”.

Kemudian, pada hari yang sama, beredar ajakan demonstrasi melalui grup WhatsApp yang ditujukan kepada siswa SMP se-DIY untuk mendatangi SMPN 10 Yogyakarta.

“Dari kejadian tersebut, ada beberapa pelajar tingkat SMP yang diamankan di Polsek Umbulharjo,” jelas Sujarwo.

“Tindakan yang telah dilakukan oleh Polsek Umbulharjo adalah mengamankan para remaja untuk dilakukan pembinaan dengan pendampingan orang tua. Setelah membuat surat pernyataan, para remaja tersebut dikembalikan kepada orang tua masing-masing,” pungkasnya.****