Berita , D.I Yogyakarta
Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo: Progam Padat Karya Bentuk Nyata Pemerintah Hadir
HARIANE – Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo, mengatakan bahwa program padat karya merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk mendukung kemajuan infrastruktur yang lebih merata. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan.
"Dalam APBD Kabupaten Bantul setiap tahun dianggarkan untuk proyek padat karya infrastruktur. Tentu kami mendukung program tersebut dan berharap hadirnya program ini menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik dalam pemenuhan infrastruktur di pedesaan maupun problem ketenagakerjaan dan persoalan ekonomi," kata Hanung, Senin, 13 Januari 2025.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul tahun 2025 senilai Rp19,5 miliar, program padat karya infrastruktur di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul akan dialokasikan untuk pembangunan di 195 titik lokasi.
Rinciannya, masing-masing lokasi akan menerima bantuan program senilai Rp100 juta. Total tenaga kerja yang akan terlibat diperkirakan sebanyak 5.070 orang.
Diharapkan para pekerja yang berasal dari keluarga miskin dapat memiliki tambahan penghasilan sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Tentu, nanti bisa membantu masyarakat memenuhi segala kebutuhan mereka. Di sisi lain, adanya program padat karya juga mendukung penyediaan infrastruktur di pedesaan, di antaranya cor blok jalan, jembatan, talud, drainase, dan saluran irigasi tersier," lanjut Hanung.
Secara terpisah, Kepala Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi kelayakan lokasi dan pengukuran. Proses selanjutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat pada akhir Januari 2025 mendatang.
"Nanti dilanjutkan dengan dropping material pada bulan Februari. Pengerjaan proyek ditargetkan dimulai pada minggu keempat bulan Februari," tuturnya.****