Berita
Klarifikasi Mahyar Tousi Usai Hina Batik di KTT G20 Bali: Minta Maaf Setelah Mendapat Ancaman Pembunuhan
Annisa Nur Fadhilah
Klarifikasi Mahyar Tousi Usai Hina Batik di KTT G20 Bali: Minta Maaf Setelah Mendapat Ancaman Pembunuhan
HARIANE - Klarifikasi Mahyar Tousi usai hina batik yang dikenakan oleh beberapa petinggi negara yang tengah menghadiri pertemuan KTT G20 akhirnya dirilis.
Informasi mengenai klarifikasi Mahyar Tousi usai hina batik disampaikan secara resmi melalui akun Twitter pribadinya, @MahyarTousi pada Kamis, 17 November 2022.
Klarifikasi Mahyar Tousi usai hina batik dan mengaku mendapat beberapa ujaran kebencian hingga ancaman pembunuhan dari netizen tanah air.
Klarifikasi Mahyar Tousi usai hina batik
BACA JUGA : Viral, Mahyar Tousi Hina Batik Pemimpin Negara KTT G20 Bali, Tuai Kecaman Netizen Tanah AirDilansir dari akun Twitter Mahyar Tousi yang mengungkapkan permintaan maafnya usai hina batik dalam pergelaran acara KTT G20 di Bali. “Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari wanga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan unggahan yang menyebabkan pelanggaran di Indonesia. Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur untuk ‘berhubungan’ dengan daerah tersebut,” tulisnya. Mahyar Tousi mengklarifikasi bahwa dirinya hanya menyinggung para petinggi Inggris yang dalam foto tersebut tengah menggunakan batik untuk mendapat perhatian, bukan menghina batik. Menurutnya, ujaran yang menyinggung kepada tokoh pemerintah dan para petinggi merupakan hal lumrah terjadi di Inggris. Namun, Mahyar juga mengungkapkan tidak membenarkan tindakan yang dianggap menghina budaya, termasuk budaya Indonesia. “Semua budaya dan tradisi memiliki beberapa karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh sembarangan dihina atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas dengan tujuan mencari perhatian,” tutupnya.