Konflik Agama di India Menelan Korban Jiwa, Kebijakan Diskriminatif Memicu Kekerasan

Jaminan untuk para pendukung pemerintah jarang ditentang, tetapi para kritikus pemerintah dianggap sebagai ancaman dan tetap ditahan.

Bukti-bukti dalam persidangan pelaku Hindu yang mendukung pemerintah cenderung tidak memadai, mengakibatkan bebasnya mereka. Bahkan jika mereka divonis bersalah, anggota BJP dapat diberikan pengampunan atau pembebasan bersyarat.

Perdana Menteri Narendra Modi telah mempromosikan demokrasi India di luar negeri, tetapi di dalam negeri ceritanya berbeda dimana konflik etnis dan konflik agama di India tidak berkesudahan.

Klaim-klaimnya tidak dapat dianggap kredibel selama dia terus menerapkan kebijakan-kebijakan diskriminatif.

Saat ini konflik Agama di India belum ada penyelesaian sementara aturan hukum terus mendiskriminasi kaum muslim di India. ****