Berita
Konflik Agama di India Menelan Korban Jiwa, Kebijakan Diskriminatif Memicu Kekerasan
HARIANE - Konflik agama di India sampai saat ini belum ada penyelesaian dan bahkan sudah menelan korban jiwa hingga puluhan orang luka-luka.
Kaum muslim di Gurugram, India hidup dalam ketakutan setelah serangan terhadap masjid dan bisnis-bisnis mereka.
Keruntuhan aturan hukum di India membuat negara tersebut belum bisa mengatasi konflik yang sedang terjadi.
Konflik Agama di India Membuat Kaum Muslim di Gurugram Hidup Dalam Ketakutan
Informasi yang dirilis Aljazeera, menyatakan bahwa saat ini kaum Muslim di Gurugram, India hidup dalam ketakutan setelah serangan terhadap masjid dan bisnis-bisnis mereka.
Jalanan sepi, suasana mencekam setelah kelompok-kelompok membakar toko-toko yang dimiliki Muslim, sebuah masjid, dan membunuh imamnya di negara bagian Haryana di utara India.
Masjid Anjuman Jama di Sektor 57 Gurugram yang dulunya menampung hingga 450 jamaah, tetapi kini sepi, hanya terlihat tumpukan puing dan abu.
Masjid tersebut adalah salah satu tempat ibadah Muslim di Gurugram, sebuah kota yang sebagian besar penduduknya Hindu di dekat ibu kota India, New Delhi diserang pada 31 Juli 2023 malam, diduga oleh kelompok Hindu sayap kanan.
Para penyerang membakar masjid dan membunuh Mohammad Saad, seorang naib imam berusia 22 tahun yang berada di dalam masjid saat itu.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah kerusuhan mematikan pecah di distrik tetangga Nuh di negara bagian Haryana.
Sebelumnya diketahui bahwa bentrok di Nuh terjadi pada sebuah prosesi keagamaan Hindu yang diselenggarakan oleh VHP dan Bajrang Dal, dua organisasi sayap kanan Hindu yang sejalan dengan partai pemerintah Bharatiya Janata Party (BJP).