Berita

Konflik Iran Israel: 300 Proyektil Ditembakkan dalam 24 Jam Terakhir

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Konflik Iran Israel: 300 Proyektil Ditembakkan dalam 24 Jam Terakhir
Konflik Iran Israel, rudal meluncur di langit wilayah udara Israel pada Sabtu, 13 April 2024. (Foto: YouTube/CBN News)

HARIANE - Konflik Iran Israel kini tengah memanas, sebanyak lebih dari 300 proyektil ditembakkan dalam waktu semalam ke Israel.

Proyektil-proyektil yang ditembakkan itu sebagian besar berasal dari Iran, dan sebagian lainnya dari Irak dan Yaman. 

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengungkapkan dalam pernyataannya di televisi, bahwa dari ratusan proyektil yang ditembakkan itu sebanyak 99% di antaranya berhasil ditangkis.

Ia juga mengungkapkan pasukan militer Israel telah berfungsi sepenuhnya dan kini sedang mendiskusikan soal opsi-opsi operasi selanjutnya. 

Dilansir dari Aljazeera, seorang senator Partai Demokrat Amerika Serikat, Chuck Schumer, menyebutkan dirinya telah mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat bekerja sama dengan Israel melindungi negara tersebut dari serangan rudal Iran. 

Schumer menyampaikan bahwa hanya beberapa drone saja yang berhasil lolos dan jumlah korban yang terdampak hanya sedikit. 

Dukungan Amerika Serikat terhadap Israel juga ditegaskan oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin yang mengungkapkan AS telah membantu Israel untuk menangkis kiriman lusinan misil dan drone dari Iran, Iraq, Suriah, dan Yaman. 

Menurutnya, respon AS tersebut bukan dimaksudkan untuk mencari gara-gara dengan Iran melainkan sebagai bentuk perlindungan terhadap pasukan militernya dan juga pertahanan diri Israel. 

Alasan Iran Menembakkan Misil ke Israel

Konflik Iran Israel yang tengah memanas berawal dari serangan Israel terhadap kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.

Serangan Iran kali ini merupakan respon atas serangan tersebut, tetapi Iran membantah berniat untuk membuat konflik di kawasan menjadi lebih luas. 

Melalui surat yang ditujukan kepada PBB, Iran menekankan bahwa serangannya terhadap Israel adalah langkah yang legal dan bisa dibenarkan sebagai tindakan perlindungan diri menghadapi agresi Israel. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Ada Sengketa Pileg, KPU Sleman Tetapkan 50 Caleg Terpilih

Tak Ada Sengketa Pileg, KPU Sleman Tetapkan 50 Caleg Terpilih

Sabtu, 04 Mei 2024 16:14 WIB
Penutupan Jalan di Semarang 4 Mei 2024, Ada Kegiatan Semarang Night Carnival

Penutupan Jalan di Semarang 4 Mei 2024, Ada Kegiatan Semarang Night Carnival

Sabtu, 04 Mei 2024 16:04 WIB
Prediksi Laga Aura vs ONIC MPL ID S13, Pembalasan Dendam Sang Juara Bertahan ...

Prediksi Laga Aura vs ONIC MPL ID S13, Pembalasan Dendam Sang Juara Bertahan ...

Sabtu, 04 Mei 2024 14:39 WIB
Seorang Remaja Tenggelam di Sungai Kota Rindau Sigi Saat Mandi, Korban Hilang dan ...

Seorang Remaja Tenggelam di Sungai Kota Rindau Sigi Saat Mandi, Korban Hilang dan ...

Sabtu, 04 Mei 2024 14:36 WIB
Daftar Event Jakarta Minggu Ini 4-5 Mei 2024, Nikmati Keseruannya Dari yang Gratis ...

Daftar Event Jakarta Minggu Ini 4-5 Mei 2024, Nikmati Keseruannya Dari yang Gratis ...

Sabtu, 04 Mei 2024 14:24 WIB
Hore! Ganjil Genap Ditiadakan Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

Hore! Ganjil Genap Ditiadakan Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

Sabtu, 04 Mei 2024 14:23 WIB
Dikenal Ekstrem, Tanjakan Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi

Dikenal Ekstrem, Tanjakan Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi

Sabtu, 04 Mei 2024 14:01 WIB
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Status Taruna Pelaku Dicopot

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Status Taruna Pelaku Dicopot

Sabtu, 04 Mei 2024 12:18 WIB
Jadwal SIM Keliling Karawang Mei 2024, Hadir 6 Hari Tiap Minggu

Jadwal SIM Keliling Karawang Mei 2024, Hadir 6 Hari Tiap Minggu

Sabtu, 04 Mei 2024 12:02 WIB
Jadwal SIM Keliling Lebak Mei 2024, Hadir di 4 Lokasi

Jadwal SIM Keliling Lebak Mei 2024, Hadir di 4 Lokasi

Sabtu, 04 Mei 2024 11:44 WIB