Berita

Konflik Polisi dengan Warga di Jambi, Tuntut Hak Atas Tanah Selama 25 Tahun?

profile picture Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal
Konflik Polisi dengan Warga di Jambi
Kericuhan yang terjadi saat konflik polisi dengan warga di Jambi yang sedang melaksanakan doa bersama merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram. (Foto: Twitter/YayasanLBHIndonesia)

HARIANE - Terjadi konflik polisi dengan warga di Jambi, tepatnya dusun Pematang Bedaro, desa Teluk Rasa, kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi.

Konflik polisi dengan warga di Jambi ini terjadi saat warga sedang mengadakan doa bersama untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram pada 20 Juli 2023 pukul 10.30 WIB.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fraksirakyat_id, terlihat beberapa polisi menarik paksa seorang perempuan ketika sedang berdoa bersama.

Kemudian terdengar suara ibu-ibu yang mengatakan, "woy, jangan kasar woy!". Ketika kericuhan terjadi, warga tetap melantunkan doa-doa.

Dalam video selanjutnya yang diunggah oleh Instagram @yayasanlbhindonesia dan @fraksirakyat_id, terlihat banyaknya anggota polisi yang mengepung warga di belakang kegiatan doa bersama ini.

Pengepungan ini berlanjut pada aksi pembubaran secara paksa. Terdengar suara polisi yang memberikan perintah kepada anggota kepolisian lainnya, "Dua, satu, pasukan, laksanakan!"

Kemudian laki-laki dalam video mengatakan, "Sampai hatinyo, anggota polisi yang membubarkan orang yang sedang yasinan. Bantu kami, Bapak Jokowi, Bapak Kapolri yang terhormat, Bapak Mahfud MD."

Terlihat anggota kepolisian yang menarik paksa warga yang sedang melantunkan doa-doa hingga terjadi kericuhan. Bahkan banyak anak-anak juga yang menyaksikan hal tersebut.

Penyebab Konflik Polisi dengan Warga di Jambi

https://www.instagram.com/reel/Cu8ekczMsyd/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Anggota polisi yang mengepung warga yang sedang mengadakan doa bersama. (Foto: Twitter/@YLBHI)

Aksi pembubaran warga yang sedang mengaji untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram di dusun Pematang Bedaro, desa Teluk Rasa, kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi, oleh pihak kepolisian diduga disebabkan karena adanya konflik yang sudah terjadi sejak tahun 1998.

Dilansir dari Twitter YayasanLBHIndonesia, terjadi penyerobotan lahan milik warga dusun Pematang Bedaro oleh perusahaan perkebunan sawit PT. FPIL sejak tahun 1998.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025