Berita
Konflik Polisi dengan Warga di Jambi, Tuntut Hak Atas Tanah Selama 25 Tahun?
Para warga yang mencoba untuk memperjuangkan tanahnya ini justru mendapatkan intimidasi dan kekerasan dari pihak kepolisian. Maka terjadilah konflik polisi dengan warga di Jambi sebagai buntut dari konflik agraria yang berkepanjangan.
Dalam video yang diunggah dalam akun Twitter YayasanLBHIndonesia ini terdengar warga yang melantunkan kalimat tauhid, kemudian seorang laki-laki yang sedang merekam kejadian ketika polisi tersebut membubarkan acara doa bersama secara paksa tersebut mengatakan, "Nggak tahu dibayar berapa oleh perusahaan ini,".
Konflik yang terjadi selama 25 tahun ini kembali memanas karena warga kembali menuntut hak-hak atas tanah mereka.
"Hallo @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @polda_jambi Sampai kapan konflik agraria mau diselesaikan lewat pendekatan kekerasan? Polisi selalu jadi alat negara yang digunakan untuk mengintimidasi warganya." tulis keterangan oleh akun Twitter @YLBHI dalam menganggapi konflik polisi dengan warga di Jambi.****
Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com