Rapat koordinasi KPU Bantul mulai petakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024. (Foto: Wahyu Turi)
BACA JUGA : Dishub Bantul Buka Trayek DAMRI sampai Terminal ImogiriKetua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bantul, Wuri Rahmawati mengatakan, dalam surat tersebut disampaikan bahwa KPU Kabupaten atau Kota dapat mengunduh data hasil sinkronisasi dari Sidalih untuk selanjutnya dilakukan pemetaan TPS. “Data sinkronisasi yang didapatkan oleh KPU Bantul ini berasal dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan DPT Pemilu atau pemilihan terakhir yang telah dimutakhirkan,” katanya, Rabu 11 Januari 2023. Ia menyampaikan, berdasarkan dari hasil sinkronisasi tersebut telah dperoleh data pemilih di Bantul sejumlah 742.769 orang yang kemudian harus dilakukan pemetaan TPS dengan jumlah pemilih maksimal 300 orang per TPS. Wuri juga menyampaikan bahwa keamanan data pribadi pemilih wajib dijaga dengan cara tidak memberikan data pemilih kepada siapapun atau pihak manapun selain kepada KPU Kabupaten Bantul. Selain itu perlu juga untuk menghindari penggunaan wifi di tempat umum saat sedang mengerjakan data pemilih secara online, memastikan logout sebelum meninggalkan laptop dan memastikan laptop terkunci saat sedang tidak digunakan, menghindari mengunggah status dengan background laptop atau PC yang menampilkan data pemilih, serta menghindari mengerjakan pemetaan TPS di kantor ditempat umum seperti warung, kafe, dan sebagainya. Terpisah Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyebutkan bahwa jumlah TPS pada Pemilu 2024 mendatang diperkirakan naik dibandingkan pada Pemilu 2019 yang lalu. Untuk diketahui pada Pemilu 2019 yang lalu jumlah TPS di Bantul sebanyak 3.040 TPS dengan jumlah DPT Pemilu 2019 sebanyak 707.009 pemilih. “Kenaikan jumlah TPS ini dikarenakan ada potensi kenaikan jumlah pemilih berdasarkan hasil sikronisasi data pemilih,” ujar Didik. Didik menambahkan, dalam penyusunan data pemilih harus dilakukan secara profesional yang didasarkan pada pengalaman melakukan pengolahan data dan pemahaman terhadap regulasi.
BACA JUGA : Warga Kasihan Bantul Aniaya Teman Sendiri Usai Pesta Miras di Malam Tahun Baru“Hal-hal yang juga harus perhatikan dalam melakukan pemetaan TPS antara lain tidak menggabungkan kelurahan atau desa atau sebutan lain, kemudahan pemilih ke TPS, tidak memisahkan pemilih dalam satu keluarga pada TPS yang berbeda, aspek geografis setempat serta jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memerhatikan tenggang waktu pemungutan suara,” pungkasnya.**** (Kontributor: Wahyu Turi)
1
