Berita
KPU Gunungkidul Akan Lelang Logistik Pemilu 2024, Termasuk Puluhan Ribu Kilo Kertas
HARIANE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul akan melelang logistic Pemilu 2024 lalu. Rencananya lelang akan dilakan pada 20 Maret 2025 mendatang.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pihaknya akan melakukan lelang sisa-sisa logistik Pemilu 2024 yang masih tersimpan di gudang logistik KPU. Adapun perlengkapan Pemilu yang akan di lelang yaitu bilik suara, surat suara dan kota suara.
"Lelang akan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta pada 20 Maret 2025 mendatang dengan sistem online," terang Asih Nuryanti, Kamis (13/03/2025).
Adapun logistik pemilu yang akan dilelang meliputi surat suara dengan total berat 69.728 kilogram, kotak suara berbahan kardus atauduplex seberat 27.162 kilogram. Kemudian bilik suara berbahan kardus atau duplex seberat sekitar 11.919 kilogram.
"Nilai limit lelang sebesar Rp 163.213.500 dengan jaminan sebesar Rp 65.285.400. Nantinya uang hasil lelang ini akan kembali ke kas negara," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, mulai 10 sampai 19 Maret 2025 ini bagi yang berminat untuk mengikuti lelang bisa melakukan pengecekan barang terlebih dulu di gudang milik KPU yang berada di Mijahan, Kapanewon Semanu, dan di Glida, Kapanewon Playen.
Logistik pemilu tersebut saat ini tersimpan di dua gudang yakni di Mijahan, Kapanewon Semanu, serta di Glidag, Kapanewon Playen. Asih memastikan bahwa keberadaan sisa logistik ini tidak akan mengganggu penyimpanan logistik sisa Pilkada 2024 yang masih tersimpan di gudang KPU.
Usai lelang logistik Pemilu 2024, nantinya juga akan dilakukan lelang logistik Pilkada 2024 lalu. Untuk saat ini masih berproses baik pengosongan kotak suara maupun penyortiran berkas-berkas yang penting untuk disimpan di Perpustakaan Daerah maupun menjadi arsip sementara KPU Gunungkidul.
"Kalau yang logistik Pilkada 2024 belum akan kami lakukan lelang. Minimal itu 1 bulan setelah pelantikan bupati terpilih baru bisa dimusnahkan," tandasnya.
Sementara itu, Staff KPU Gunungkidul, Agung Prasetio mengatakan, selama 3 hari ini sudah ada yang melakukan pengecekan atau melihat secara langsung barang yang akan di lelang.
"Sudah ada yang kesini untuk mengecek kondisi barang yang akan dilelang. Untuk sementara baru 1 orang," pungkasnya.****