Kraton Yogyakarta Gelar Festival Budaya Anak, Libatkan Komunitas Disabilitas

“Gya Dolan Sesarengan tahun ini menggabungkan tarian, permainan anak-anak, serta melibatkan teman-teman dari SLB. Tujuannya agar kita bisa meningkatkan kesadaran sekaligus kreativitas mereka,” imbuhnya.

Dengan kehadiran lebih dari 500 pengunjung per hari, Gya Dolan Sesarengan 2025 tidak hanya menjadi momen hiburan keluarga, tetapi juga langkah nyata dalam menciptakan ruang budaya yang inklusif dan harmonis di tengah masyarakat.

“Penting bagi kita memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sebagai bentuk pelestarian identitas budaya sekaligus media pendidikan karakter,” kata aktor sekaligus seniman, Dwi Sasono.****