Berita , Jateng

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pembacokan mahasiswa Udinus di Semarang
Begini kronologi pembacokan mahasiswa Udinus di Semarang menurut keterangan saksi. (Instagram/polsektembalang)

HARIANE – Kasus pembacokan mahasiswa Udinus di Semarang pada Selasa, 17 September 2024 dini hari berhasil menggegerkan masyarakat.  

Pasalnya akibat peristiwa tersebut, korban yang berinisial MTNH (21) sampai meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Usai insiden tersebut, polisi pun melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku yang diduga anggota gangster di Semarang.

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang

Berdasarkan keterangan dari Polsek Tembalang, aksi pembacokan mahasiswa Udinus di Semarang bermula saat korban dan temannya yang berinisial AM, pulang dari Gunungpati dengan mengendarai sepeda motor.

Begitu tiba di lampu merah dekat Taman Sampangan Kecamatan Gajahmungkur, korban dan temannya dikerumuni oleh para penyerang yang diduga akan tawuran dengan kelompok lain.

pembacokan mahasiswa Udinus di Semarang
Kondisi korban yang tewas bersimbah darah di TKP.

Berdasarkan keterangan saksi, kelompok penyerang berjumlah sekitar sepuluh orang dan beberapa diantaranya terlihat mengacungkan sajam berupa sabit panjang.

Motor korban kemudian diikuti oleh anggota gengster tersebut. Begitu tiba di TKP, yaitu di depan SPBU Bendan Ngisor di Jalan Kelud Raya, tubuh korban ditarik empat orang gangster.

Perkelahian antara korban dengan anggota gangster pun tak terelakkan. Dalam perkelahian tersebut, paha korban terkena sabetan benda tajam dan mengakibatkan luka yang parah.

AM pun berusaha untuk mencari pertolongan. Namun sayang, luka sabetan tersebut membuat korban mengalami pendarahan hebat dan MTHN pun meninggal dunia di tempat.

“Kematian terjadi karena kehabisan darah. Ambulans menilai situasi dan memastikan kehilangan banyak darah,” ujar Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025