Berita , D.I Yogyakarta , Artikel

Kronologi Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Seturan Sleman yang Tewaskan 2 Mahasiswa

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Kronologi Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Seturan Sleman yang Tewaskan 2 Mahasiswa
Kronologi penangkapan pelaku penganiayaan di Seturan Sleman disampaikan oleh polisi. (Foto: Instagram/Poldajogja)
HARIANE – Kronologi penangkapan pelaku penganiayaan di Seturan Sleman merupakan hal yang ingin diketahui oleh masyarakat setelah kasus tersebut berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Kronologi penangkapan pelaku penganiayaan di Seturan Sleman berikut diketahui dari konferensi pers oleh pihak kepolisian pada Senin, 10 Mei 2022 yang diunggah dalam akun media sosial resmi milik Polda DI Yogyakarta.
Berikut informasi lengkap mengenai kronologi penangkapan pelaku penganiayaan di Seturan Sleman yang menewaskan dua orang mahasiswa berdasarkan pada keterangan dalam siaran pers tersebut.

Kronologi Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Seturan Sleman oleh Polisi

BACA JUGA : Miris! Oknum Pelajar SMP Jadi Pelaku Penganiayaan di Jalan Samas Bantul, Sebelumnya Divonis Kepemilikan Sajam
Berdasarkan pada informasi dalam siaran pers tersebut diketahui bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang telah menewaskan dua orang mahasiswa.
Adapun peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di sekitar Selokan Mataram atau Seturan, Depok, Sleman pada Minggu dini hari, 8 Mei 2022.
Korban yang meninggal dunia yaitu DS dan TIP. TIP meninggal saat di perjalanan menuju ke rumah sakit, sementara DS meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di RS JIH.
Pelaku yang berinisial YF berhasil ditangkap hanya dalam kurun waktu 36 jam dari peristiwa tersebut berlangsung.
Polisi yang melakukan penyelidikan, berdasarkan pada keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian telah mendapatkan titik terang mengenai identitas pelaku pada Minggu siang, 8 Mei 2022, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian pelaku diamankan di Babarsari pada Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WIB oleh petugas kepolisian.
Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa awal mula kasus penganiayaan tersebut bermula dari selisih paham yang terjadi antara kelompok korban dan kelompok pelaku yang sama-sama tidak mau mengalah untuk memberi jalan di perempatan Selokan Mataram.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025