Berita , Jabodetabek
Kronologi Suami Bunuh Istri di Serang, Sempat Cekcok Tak Disiapkan Makanan
Riza Marzuki
Pelaku suami bunuh istri di Serang menyerahkan diri tidak lama setelah kejadian. (Ilustrasi: Freepik/Racool_studio)
Korban yang terkena tusukan di pinggang saat itu langsung tersungkur, melihat istrinya tersungkur membuat NS tidak menyesali perbuatannya.
Pelaku kembali menusukkan pisau ke punggung korban berkali-kali dan berakhir tidak mencabut pisaunya.
Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, NS membawa tubuh istrinya yang bersimbah darah ke ruang TV dan melarikan diri.
"Selang beberpa menit, masuklah anak korban dan meminta tolong kepada orang di sekitar rumah." ungkap Shinto.
Polisi juga menyatakan bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Tanjung Teja dan dinyatakan meninggal dunia.
Korban saat ini telah diotopsi dengan hasil ditemukannya sebanyak 21 luka pada tubuh.
21 luka tersebut meliputi satu luka memar pada bagian muka, dua luka lecet di bagian pundak kiri, 18 luka terbuka akibat tusukan benda tajam dengan empat luka di pinggul kiri dan satu di bagian dada kiri tembusan dari belakang dan 13 luka di punggung.
Selain itu, hasil otopsi juga menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena tusukan benda tajam tersebut mengenai organ tubuh seperti jantung, kantung jantung, dan paru sebelah kiri.
Luka pada oragan-organ ini membuat darah masuk pada rongga dada sebelah kanan dan kiri dengan dibuktikan adanya gumpalan darah kurang lebih dari 800 cc pada rongga dada kiri dan kurang lebih 1000 cc pada rongga dada kanan.
Pelaku yang diperiksa polisi kini telah mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan tersebut.
BACA JUGA : Diduga Suami Ajak Istri Bunuh Diri dengan Mencebur ke Sungai Opak, 1 Korban Masih Dalam PencarianPelaku suami bunuh istri di Serang ini mengungkap bahwa ia menaruh curiga kepada korban yang tak lain adalah istrinya sendiri karena sejak beberapa minggu yang lalu sering membawa ponsel kemanapun ia pergi.