Berita , Nasional , Ekbis
Kunjungan Jokowi ke Filipina Hasilkan 2 Kontrak Senilai Rp 8,5 T untuk BUMN Indonesia
HARIANE - Kunjungan Presiden RI Jokowi ke Filipina yang berlangsung dua hari mulai dari 10 hingga 11 Januari 2024 telah selesai.
Agenda Jokowi di Filipina antara lain adalah memperkuat kerjasama di bidang keamanan dan politik dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara.
Pertemuan Jokowi dengan Presiden Filipina Marcos Jr pun menghasilkan penandatanganan MOU di bidang energi.
Melalui YouTube Sekretariat Presiden, sebelum bertolak ke Vietnam untuk melanjutkan kunjungan kenegaraannya, Jokowi menyampaikan hasil kunjungan ke Filipina.
Ia menyebut berhasil menyepakati dan menandatangani dua kontrak kerjasama BUMN Indonesia untuk proyek infrastruktur di Filipina.
"Pagi hari tadi saya bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina di mana kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerjasama melalui lelang senilai Rp 8,5 T," terangnya pada Kamis, 11 Januari 2024.
Selain bertemu dengan Menteri Transportasi, Joko Widodo ke Filipina juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina yang menyampaikan kepuasan dan kepercayaan terhadap produk industri pertahanan Indonesia.
"Seperti kapal udara ringan buatan PT DI, dan kapal perang buatan PT PAL," lanjutnya.
Menurut Jokowi, dua pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa jika BUMN nasional dikelola dengan baik dan transparan maka bisa bersaing di kancah internasional.
"Saya harap ini dapat terus dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina tapi juga di negara-negara yang lain," tutupnya.
Pada video Sekretariat Presiden sebelumnya, ditunjukkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Transportasi dan Menteri Pertahanan Filipina yang didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.