Budaya

Lampah Budaya Mubeng Benteng Kembali di Gelar Kraton Ngayogyakarta, Memperingati Malam 1 Suro 1445H

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Lampah Budaya Mubeng Benteng Kembali di Gelar Kraton Ngayogyakarta, Memperingati Malam 1 Suro 1445H
Tradisi lampah budaya Mubeng Benteng Kraton Ngayogyakarta bersama masyarakat dalam rangka memperingati malam 1 suro 1445H. (Foto : Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Tradisi Mubeng Banteng dilakukan dalam rangka menyambut malam 1 Suro 1445 H. 

Tahun ini pada Rabu, 19 Juli 2023 kembali digelar setelah beberapa tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Prosesi dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dengan Macapat atau tembang sajak/puisi yang dilakukan abdi dalem.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera yang tahun ini dilakukan oleh Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat, lalu doa bersama. 

Tepat pukul 23.59 kirab atau Mubeng Benteng dalam bentuk jalan kaki bersama dimulai oleh abdi dalem diikuti warga masyarakat. 

Ketua Paguyuban Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Kanjeng Raden Tumenggung Kusumanegara mengatakan makna Mubeng Benteng berbeda budaya Eropa yang merayakan tahun baru.

Di Barat, tahun baru identik dengan kegiatan suka cita. Namun bagi masyarakat Yogyakarta, tahun baru diisi dengan kontemplasi bersifat spritual dan berdoa. 

"Bahwa semoga segala sesuatunya lebih baik dari tahun sebelumnya," ujarnya. 

Mubeng Benteng merupakan bentuk jalan kaki bersama mengitari beteng keraton sambil membisu atau tanpa sepatah kata apapun sebagai sarana merefleksikan diri dalam keheningan. 

Mubeng Beteng kegiatan lampah budaya abdi dalem Keraton Ngayogyakarta bersama masyarakat. Diperkirakan tahun ini sebanyak 4000 warga masyarakat hadir mengikuti tradisi tersebut. 

Lebih lanjut, KRT Kusumanegara mengatakan pelaksanaan malam 1 Suro Kraton Ngayogyakarta berbeda dengan kalender Hijriyah, karena memiliki perhitungan khusus dalam menentukan yakni perpaduan kalender Hijriyah dan Saka (perhitungan matahari) sehingga mundur satu hari.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025