HARIANE - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuka program studi D4 Pengobatan Tradisional Indonesia (PTI). Pembukaan prodi baru di Fakultas Vokasi ini menjadi sebuah langkah langka di tanah air.
Program ini menarik perhatian banyak kalangan karena pengobatan tradisional memiliki tempat yang istimewa dalam budaya dan tradisi bangsa Indonesia.
Kepala Department Olahraga dan Kesehatan sekaligus Koordinator Program Studi PTI UNY, Prof. Ali Satia Graha menjelaskan, nantinya lulusan dari program ini akan memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi tenaga kesehatan maupun pengusaha di bidang pengobatan tradisional.
Menurutnya, fokus utama program ini meliputi masase (pemijatan) terapi, terapi latihan, budidaya tanaman dan pengolahan ramuan herbal, serta kewirausahaan.
"Materi yang diajarkan dalam program ini sangat relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat akan tenaga kerja di bidang pengobatan tradisional," katanya.
Lebih lanjut, Ali menekankan bahwa tujuan program ini adalah untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengobatan tradisional yang efektif dan efisien.
Program studi ini menawarkan beberapa mata kuliah utama, termasuk Dasar-dasar Pengobatan Tradisional, Botani Herbal, Terapi Masase Bayi dan Anak Usia Dini, serta Akupuntur.
Dasar-dasar Pengobatan Tradisional membahas berbagai metode pengobatan alternatif seperti akupunktur, pijat, herbal dan terapi energi.
Dalam mata kuliah ini, diajarkan mengenai prinsip dan konsep dasar, jenis-jenis pengobatan, penggunaannya untuk mengatasi penyakit dan kondisi medis, keamanan, efektivitas dan etika.
Mata kuliah ini menjadi penting dipelajari agar mahasiswa dapat membantu pasien dalam memilih pengobatan yang tepat melalui bidang pengobatan alternatif.
Sementara Botani Herbal mempelajari sifat kimia dan biologi dari tanaman obat serta penggunaannya dalam pengobatan penyakit.