Berita , Gaya Hidup
Lee Areum T-ara Dilarikan ke Rumah Sakit, Pacar Ungkap Kondisi Terkini
HARIANE - Lee Areum T-ara pada Rabu, 27 maret 2024 pagi hari ini mendadak harus dilarikan ke rumah sakit.
Hal tersebut lantaran diduga mantan idol Kpop itu melakukan percobaan menghilangkan nyawa sendiri sehingga ditemukan dalam kondisi darurat.
Lee Areum yang saat ini tengah berjuang menghadapi perceraian dan kasus KDRT yang dilakukan oleh suaminya telah memiliki kekasih baru yang mendampinginya.
Melalui media sosial, sang pacar pun mengungkap kondisi terkini dan mengirim pesan kepada publik mengenai pemberitaan Lee Areum.
Dilansir dari Sports Chosun, pada hari yang sama Lee Areum T-ara dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit, kekasihnya menyampaikan rasa terima kasih dan menyebut sang artis kini masih dalam kondisi tidak sadar.
"Kepada penggemar Areum dan para pihak yang berwajib, terima kasih telah menghubungi kami mengenai kekhawatiran kalian semua dan juga dukungannya. Tolong jangan menghubungi kami lagi untuk tujuan yang aneh-aneh dan tidak perlu. Dia (Lee Areum) sedang sakit dan tidak sadarkan diri. Tolong tahan diri. Saya berdoa agar Areum baik-baik saja," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, Lee Areum dilaporkan mengambil tindakan ekstrem yang menyebabkannya harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.
Wanita berusia 29 tahun itu belakangan sedang terlibat dugaan kasus KDRT dan perceraian dengan suami non selebriti yang dinikahinya pada 2019 lalu.
Dari pernikahan itu Lee Areum T-ara dikaruniai dua orang anak laki-laki, yang menurut sang artis juga menderita tindakan kekerasan dari ayah kandungnya.
Sebelumnya pada Senin, 25 Maret 2024 lalu, Lee Areum mengunggah foto melalui media sosial pribadinya yang memperlihatkan luka pada wajahnya.
Melalui unggahan itu ia mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil segera setelah ia kabur ke rumah orang tuanya setelah dihajar di depan anak-anaknya.
Lee Areum menceritakan bahawa di depan anak-anaknya, ia dibaringkan di tempat tidur kemudian pakaiannya dirobek, dicekik, bahkan diancam dibunuh.