Berita , D.I Yogyakarta
Lestarikan Nilai-nilai Budaya Jawa, ASN Kota Yogya Ikuti Pawiyatan Jawi
HARIANE – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan KORPRI Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pawiyatan Jawi: Busana, Unggah-Ungguh, dan Salah Kaprah Basa bagi ASN Pemerintah Kota Yogyakarta.
Diikuti oleh puluhan peserta, acara yang berlangsung di Ruang Sambisari, Hotel Cavinton Yogyakarta ini juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Adapun Pawiyatan Jawi ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa, meningkatkan profesionalisme ASN, memperkuat identitas Keistimewaan Yogyakarta, serta mencegah kesalahan dalam penggunaan bahasa Jawa dalam pelayanan publik.
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, mengatakan bahwa pelatihan ini penting untuk menekankan komitmen ASN dalam melestarikan budaya lokal dan menjaga citra keistimewaan Yogyakarta.
Sejak tiga tahun terakhir, KORPRI Kota Yogyakarta memiliki tagline "KORPRI Reborn" yang bertujuan untuk membangun kebersamaan seluruh anggota KORPRI. KORPRI Kota Yogyakarta juga menjadi juara pertama tingkat nasional pada 2023 lalu.
Tujuan KORPRI adalah mensejahterakan anggotanya agar terjalin keharmonisan.
Diadakannya Pawiyatan Jawi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tata aturan Jawi bagi seluruh ASN anggota KORPRI agar paham kaidah-kaidahnya.
Harapannya, semua sejahtera lahir dan batin sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja aparatur KORPRI Kota Yogyakarta.
Selain itu, KORPRI Kota Yogyakarta juga memiliki agenda-agenda inovatif, di antaranya Kampung Bakti Pangemban Praja, Olahraga Tradisional, Padhos Jodho, dan juga satu unit bisnis ritel KORPRI.
"Pawiyatan Jawi bukan hanya sebuah pelatihan teknis, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita sebagai ASN untuk meneruskan warisan budaya dan menjaga tradisi luhur yang menjadi identitas Yogyakarta," kata Aman, Jumat, 18 Oktober 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pawiyatan Jawi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jati diri ASN sebagai representasi budaya Jawa yang unggul di tengah masyarakat.
"Keistimewaan Yogyakarta bukan hanya dalam struktur pemerintahan, tetapi juga terwujud dalam budaya, adat, dan tata krama yang kita lestarikan. ASN memegang peran penting dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur ini, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Yetti.