Olahraga
Magomed Ankalaev Harus Bertarung di Bulan Ramadhan, Islam Makhachev: Dia Tidak Punya Pilihan
HARIANE - Magomed Ankalaev dijadwalkan menghadapi Alex "Poatan" Pereira dalam pertarungan perebutan gelar juara kelas berat ringan UFC pada 8 Maret 2025. Namun, laga ini menuai perhatian karena berlangsung di bulan Ramadhan, saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
Menurut Islam Makhachev, keputusan untuk bertarung di bulan Ramadhan bukanlah pilihan Ankalaev sendiri.
“Dia (Ankalaev) tidak punya pilihan. Ini adalah ultimatum dari pihak UFC. Jika dia tidak menerima tawaran, pertarungan bisa semakin tertunda,” ujar Makhachev, Senin (27/1).
Pertarungan ini menjadi kesempatan kedua bagi Ankalaev (20-1-1) untuk merebut gelar juara kelas berat ringan UFC.
Sebelumnya, ia sempat berlaga melawan Jan Blachowicz dalam perebutan sabuk yang sama pada UFC 282 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 10 Desember 2022.
Dalam laga itu, meski Ankalaev menunjukkan dominasi di ronde pertama, ketiga, keempat, dan kelima, hasil laga tersebut berakhir imbang yang dianggap kontroversial.
Bahkan, Blachowicz secara terbuka mengakui kekalahan dan menyatakan bahwa sabuk juara seharusnya menjadi milik Ankalaev.
"Berikan sabuk juara pada Ankalaev," ujar Jan Blachowicz usai laga.