Berita , Kesehatan , Artikel , Pilihan Editor
Mahasiswa Berpeluang Terkena Tuberkulosis? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan Rumah Sakit UNS
Melania Citra Pertiwi
Mahasiswa Berpeluang Terkena Tuberkulosis? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan Rumah Sakit UNS
HARIANE - Mahasiswa berpeluang terkena Tuberkulosis karena faktor lingkungannya. Hal ini dinyatakan oleh dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp. P.(K), M. Kes yang dilansir melalui website UNS yaitu ia membenarkan bahwa mahasiswa dapat berpotensi sebagai pengidap TB.
Mahasiswa berpeluang terkena Tuberkulosis karena memiliki beberapa faktor penyebab terkenanya penyakit ini. Tuberkulosis atau penyakit yang dikenal dengan singkatan TB merupakan penyakit yang menyerang paru-paru.
Mahasiswa berpeluang terkena Tuberkulosis dapat disebabkan dari faktor lingkungan pertemanan hingga kelelahan. Mahasiswa sibuk dikala aktivitas kuliahnya yang padat sehingga menyebabkan kelelahan dan daya tubuhnya menurun.
dr. Hendrastutik mengatakan bahwa kasus TB banyak terjadi di Indonesia dan persebarannya rata. Kebanyakan penderita TB ini berasal dari kalangan orang tua yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes melitus dan kanker serta anak-anak muda seperti mahasiswa.
Faktor yang Menyebabkan Mahasiswa Terkena Tuberkulosis
Mahasiswa berpeluang terkena Tuberkulosis disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor lingkungan dan kebiasaan mahasiswa yang dapat memicu terkena penyakit TB ini. Faktor pertama yaitu kelelahan kuliah sehingga menyebabkan daya imun mereka menurun serta mahasiswa perokok pasif juga sangat rentan terpapar kuman TB karena daya tahan perokok pasif akan umumnya menurun.BACA JUGA : 5 Gaya Hidup Pasca Pandemi yang Sebaiknya Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Hingga Menjaga LingkunganFaktor kedua yaitu lingkungan mahasiswa yang sering berinteraksi dengan banyak orang. Bisa saja orang-orang yang ditemui adalah salah satu pengidap penyakit Tuberkulosis.
