Berita , D.I Yogyakarta , Teknologi

Mahasiswa UNY Gagas Data Center di Dalam Laut untuk Internet Daerah Tertinggal

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Mahasiswa UNY Gagas Data Center di Dalam Laut untuk Internet Daerah Tertinggal
Gagasan data center di dalam laut oleh mahasiswa UNY meraih pendanaan dari Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif) tahun 2023. (Foto: Istimewa)

“Dengan akses internet yang baik dan stabil, masyarakat di daerah tertinggal akan memiliki akses yang sama dengan masyarakat di daerah lain, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup mereka” papar Satya. 

Solusi ini mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan laut dengan menghindari kerusakan pada terumbu karang dan habitat laut lainnya yang mungkin terkena dampak dari pembangunan infrastruktur. 

Dengan demikian, teknologi ini menunjukkan cara berkelanjutan untuk meningkatkan akses internet dan kemajuan ekonomi di daerah terpencil, sambil memperhatikan pentingnya pelestarian lingkungan untuk keberlangsungan hidup manusia dan ekosistem laut.

Bahan yang digunakan dalam konstruksi dan instalasi pusat data tersebut dirancang agar tidak merusak dan mencemari lingkungan laut. 

Munia Putri Nabila menegaskan bahwa pengembangan teknologi berkelanjutan tidak hanya memberikan manfaat bagi kebutuhan manusia, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem laut yang penting untuk keberlangsungan hidup. 

Sehingga konsep SDC ini tidak hanya efektif dalam memperbaiki infrastruktur internet, tetapi juga memperhatikan lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam. 

Friska Tarihoran menjelaskan pembangkit listrik gelombang akan terdiri dari serangkaian turbin yang akan ditempatkan di air, dan energi yang dihasilkan oleh gerakan gelombang akan memutar turbin dan menghasilkan listrik. 

Listrik yang dihasilkan akan ditransmisikan melalui kabel ke pusat data, di mana akan digunakan untuk memberi tenaga pada server komputer, peralatan jaringan, dan infrastruktur lain yang diperlukan. 

Data center di dalam laut ini akan dibangun untuk menahan tekanan dan kondisi lingkungan dari lokasi di bawah laut, dan akan dilengkapi dengan sistem pendingin canggih untuk mengatur suhu peralatan komputer. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025