Berita , Nasional
Mahfud MD Tanggapi Transaksi Mencurigakan 300 T, Apa Rafael Alun Ada di Dalamnya?
HARIANE- Mahfud MD tanggapi transaksi mencurigakan 300 T di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Tanggapan tersebut disampaikan di depan para awak media pada Rabu, 8 Maret 2023. Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa telah ditemukan transaksi mencurigakan senilai 300 Trilyun di Kemenkeu.
Mahfud MD juga menyebut nama yang memiliki kaitan di dalam transaksi mencurigakan tersebut. Siapakah nama tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mahfud MD Tanggapi Transaksi Mencurigakan 300 T
Seperti dilansir dari unggahan video oleh kanal Youtube @KemenkoPolhukamRI, Mahfud MD menyebut bahwa ditemukan sekitar 160 laporan mengenai transaksi mencurigakan dengan akumulasi nominal senilai 300 Trilyun.
Transaksi mencurigakan tersebut terjadi dari tahun 2009 hingga 2023. Laporan tersebut telah dilaporkan beberapa tahun sebelumnya tetapi tidak direspons atau ditindaklanjuti dengan baik sehingga nilai akumulasinya menumpuk hingga 300 Trilyun.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan tersebut menyebutkan bahwa transaksi mencurigakan tersebut melibatkan sebanyak 460 lebih orang di Kementerian Keuangan.
Mahfud MD mengungkap respons terhadap laporan-laporan mencurigakan tersebut kadangkala diberikan ketika hal itu telah menjadi kasus. Contohnya ialah kasus yang dulu menjerat Angin Prayitno yang memiliki transaksi mencurigakan hingga ratusan Milyar.
Kemudian yang terbaru, Mahfud MD menyebut bahwa rupanya Rafael Alun Trisambo juga termasuk ke dalam salah satu orang di Kementerian Keuangan yang pernah dilaporkan memiliki transaksi yang mencurigakan di antara akumulasi senilai 300 Trilyun tersebut.
Namun laporan terkait transaksi mencurigakan milik Rafael tersebut tidak ditindaklanjuti hingga baru kini dibuka kembali untuk diselidiki.
Terkait Mahfud MD tanggapi transaksi mencurigakan 300 T, menurutnya ketidakmampuan pihak penyidik menindaklanjuti banyaknya laporan tersebut dikarenakan kesibukan yang luar biasa.
Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya hormat, salut, dan mengakui kehebatan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena telah berusaha membersihkan carut marut di Kemenkeu yang telah menumpuk dengan mengambil tindakan-tindakan cepat.