Kesehatan , Idul Fitri 1444H
Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Stres
Manfaat memaafkan bagi kesehatan yang pertama adalah dapat mengurangi tingkat stres.
Penelitian berjudul Granting Forgiveness or Harboring Grudges: Implications for Emotion, Physiology, and Health menunjukkan bahwa tidak bisa memaafkan akan menumbuhkan perasaan marah, permusuhan, dan stres yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Sementara itu, sebuah studi dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine yang melibatkan lebih dari 330 orang berusia 16-79 tahun menunjukkan bahwa orang yang mampu memaafkan mengalami penurunan persepsi terhadap stress. Penurunan ini kemudian menyebabkan penurunan tekanan psikologi.
Worthington mengungkap bahwa stress yang tidak dikelola dengan baik akan meningkatkan kadar hormon kortisol yang kemudian bisa mengecilkan ukuran bagian otak. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap ingatan seseorang.
Selain itu, kortisol juga bisa berpengaruh terhadap kekebalan sel tubuh yang nantinya akan berdampak pada sistem seksual, reproduksi, pencernaan hingga kemampuan Anda melawan penyakit dan kelelahan.
2. Mengurangi Kecemasan
Worthington menyatakan bahwa tindakan tidak memaafkan atau menolak memaafkan seseorang biasanya hampir selalu ditandai dengan perenungan atau memikirkan hal tersebt secara berulang.
Perenungan tersebut kemudian dapat mengarah ke perasaan cemas. Kecemasan yang berlebih dapat menimbulkan gangguan psikologis.
Hal-hal seperti kecemasan, tertekan, stress, dan semacamnya kemudian dapat mengakibatkan gangguan kesehatan fisik seperti sakit perut hingga migrain.
3. Baik untuk Jantung
Menurut Worthington, memaafkan akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang memperlambat pernapasan dan detak jantung serta meningkatkan kinerja pencernaan.
Sistem saraf parasimpatik dan sistem saraf simpatik bekerja sama agar tubuh dapat mengatur hal-hal seperti tekanan darah dan detak jantung agar dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya baik dalam keadaan stres maupun tidak stress.