Manfaat Suplemen Vitamin D Dipercaya Mengurangi Risiko Kardiovaskular, Mulai Dari Serangan Jantung hingga Stroke

IU merupakan singkatan dari International Units, sebuah perhitungan efektivitas dari suatu zat. 1 IU dalam vitamin D akan berbeda dengan 1 IU vitamin A maupun dengan jenis vitamin lainnya. 

Hasil dari percobaan studi manfaat minum vitamin D itu memperlihatkan tingkat terjadinya kardiovaskular pada orang yang diberikan vitamin D lebih rendah 9% daripada kelompok placebo.

Selain itu, tingkat terjadinya serangan jantung lebih rendah 19% pada kelompok vitamin D. Begitu juga dengan revaskularisasi koroner yang lebih rendah 11% dibandingkan dengan kelompok placebo.

Meski demikian, tidak ada perbedaan tingkat penyakit stroke antara kedua kelompok yang berbeda dalam studi tersebut.

Peneliti menjelaskan ada efek yang lebih kuat datang dari pengguna statin atau obat kardiovaskular lain selama pemberian suplemen vitamin D, tetapi tidak berbeda jauh dari yang tidak memakai obat tambahan.

Sementara itu dilansir dari laman Heatlhline, manfaat vitamin D dapat melawan penyakit seperti, sklerosis, penyakit jantung, hipertensi, stroke, flu, dan mendorong kesehatan imun tubuh.

Selain itu, vitamin D juga membantu menaikkan suasana hati dan mengurangi depresi. Vitamin D juga dipercaya membantu menurunkan berat badan.

Sedangkan, orang yang kekurangan vitamin D dapat mengalami kelelahan, mudah sakit, serta tulang dan otot melemah.

Para peneliti menekankan bahwa manfaat suplemen vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada orang yang mengonsumsi statin atau obat kardiovaskular lainnya akan efektif lebih cepat.

Manfaat suplemen vitamin D hanya mengurangi risiko dan tidak mengubah risiko penyakit radiovaskular tersebut. Peniliti juga menyarankan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap masalah ini.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com