Marc Marquez Resmi Pisah dengan Honda, Unggah Foto Selfie dengan Tetesan Air Mata

Tapi saya punya satu hal yang jelas, saya ingin menjadi pebalap terbaik di dunia dan untuk itu saya harus harus menikmati saat berada di atas motor.

Saya menggunakan teori yang disebutkan pendaki gunung dalam buku yang Anda berikan untuk saya baca. 'Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, kenapa saya harus mendakinya dalam lima hari?'

Secara logika, melakukannya dalam tiga hari memang lebih berisiko dan Anda mengekspos diri Anda lebih lagi dan mungkin saja tidak berhasil, tapi jika saya tidak mencoba, saya tidak akan pernah tahu.

Anda selalu mengatakan kepada saya, ikuti instingmu, dan ini soal karakter dan keberanian, tidak ada yang mengalahkan Anda. Akhirnya saat hati yang berbicara, seperti kalian tahu, hubungan kita sangat spesial, saya harap kita akan bertemu lagi. Mari menikmati enam balapan tersisa yang menanti pada tahun ini," tulisnya.

Marquez mengambil kemenangan debutnya di kelas utama di atas Honda RC213V pada Grand Prix of the Americas di Austin, Texas pada 2013.

Ia menjadi pemenang kelas utama termuda dan akan menjadi Juara Dunia kelas utama termuda akhir tahun itu.

Kemudian pada 2014, ia berhasil mempertahankan gelarnya dengan memenangkan 10 balapan berturut-turut di pembukaan tahun ini, dan juga merebut gelar pada tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 sebagai pengendara HRC bersama Tim Repsol Honda. ****