Berita , Jateng , Headline

Mengaku Jadi Korban Begal di Semarang, Polisi Beberkan Fakta Laporan Palsu Tersebut

profile picture Admin
Admin
Mengaku Jadi Korban Begal di Semarang, Polisi Beberkan Fakta Laporan Palsu Tersebut
Mengaku Jadi Korban Begal di Semarang, Polisi Beberkan Fakta Laporan Palsu Tersebut
HARIANE—Seorang warga mengaku jadi korban begal di Semarang, namun laporan tersebut terbukti palsu dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Istri dari korban begal di Semarang yang terbukti palsu tersebut. Sebelumnya telah membuat laporan di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang terkait terjadinya pembegalan yang dialami suaminya di daerah Kampung Kali Semarang.
Berita palsu korban begal di Semarang tersebut, sempat hebohkan warga sekitar dan media sosial. Pasalnya sang istri juga sempat mengunggah postingan di media sosial terkait berita pembegalan tersebut.

Reserse Mobile (Resmob) Elang Utara Semarang beberkan fakta terkait korban begal di Semarang yang terbukti palsu tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @resmob_elang_utara, melalui video unggahan pada 24 Maret 2022. Fakta sebenarnya yang terjadi adalah warga yang mengaku dibegal tersebut, ternyata pada saat kejadian sedang mabuk dan tabrak pengguna jalan lain.
“Viral !!! Mengaku dibegal ternyata mabuk nabrak orang di TL Milo Jl. Dr. Cipto Semarang,” tulis caption pada akun tersebut.
Pada video tersebut polisi juga sudah meminta keterangan terkait korban yang ditabrak pada kejadian tersebut.
“Jadi waktu saya mau menghindar, malah lawannya ngebut. Setelah nabrak (pelaku) pingsan di trotoar, lalu ada orang yang menolong dan angkat ke trotoar. ” ungkap korban tabrak.
BACA JUGA : Viral, Bocah di Bekasi Makan Kertas Hingga Sandal Menunjukkan Gangguan "Pica": Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Kemudian korban juga menambahkan jika motor dari pelaku yang menabrak dijadikan jaminan oleh temannya untuk melakukan ganti rugi.
Selain itu polisi juga menyampaikan bahwa ditemukan pil koplo sebanyak 400 butir di jok motor pelaku yang mengaku dibegal tersebut.
Namun saat dimintai keterangan oleh polisi, pelaku mengatakan jika pil tersebut bukan miliknya, dirinya mengaku jika pil tersebut dikonsumsi untuk burung sebagai obat burung.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB