Berita , Kesehatan , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Mengenal Penyakit Monkeypox yang Mulai Menyebar Kembali di Eropa dan Amerika, Bagaimana dengan Indonesia?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Mengenal Penyakit Monkeypox yang Mulai Menyebar Kembali di Eropa dan Amerika, Bagaimana dengan Indonesia?
Mengenal Penyakit Monkeypox yang Mulai Menyebar Kembali di Eropa dan Amerika, Bagaimana dengan Indonesia?
HARIANE – Penyakit Monkeypox atau disebut juga dengan cacar monyet mulai menyebar di beberapa wilayah di beberapa negara yang ada di Eropa dan Amerika.
Penyakit Monkeypox awalnya hanyalah penyakit biasa dengan jumlah penderita yang sangat minim dan biasanya penderita penyakit ini berasal dari negara di kawasan benua Afrika.
Namun beberapa waktu belakangan ini, penyakit Monkeypox justru berkembang di beberapa negara yang ada di benua Eropa dan bahkan di Amerika Serikat.
Bagaimana ciri penyakit kulit Monkeypox atau cacar monyet serta apa penyebab penyakit ini menyebar hingga ke beberapa negara? Berikut ulasannya.

Apa itu Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox?

Dilansir dari website Kemkes.go.id, penyakit Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit akibat virus yang ditularkan dari hewan yang sudah terinfeksi sebelumnya.
Virus cacar monyet merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).
Penyakit ini pertama kali muncul pada tahun 1958 di Denmark dan menyerang koloni kera yang dipelihara untuk penelitian.
BACA JUGA : Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022: Mengenal Lebih Dekat Tentang Penyakit Lupus
Di Afrika, infeksi Monkeypox juga ditemukan pada beberapa hewan, seperti monyet, tikus Gambia dan tupai. Selain itu, inang utama dari virus ini adalah tikus.
Gejala yang akan dirasakan diawali dengan demam, sakit kepala hebat, bengkak di area kelenjar getah bening seperti di area leher, ketiak maupun selangkangan, nyeri punggung dan otot serta lemas.
Biasanya akan muncul ruam pada kulit yang bermula dari wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini berkembang menjadi bintik merah seperti cacar yang berisi cairan bening, lalu berubah menjadi nanah, kemudian mengeras dan rontok.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 13 Juli 2025
Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025