Berita

Menikmati Keasrian Gunungkidul di Bukit Pengilon, Jauh dari Kota Dekat dengan Alam

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menikmati Keasrian Gunungkidul di Bukit Pengilon, Jauh dari Kota Dekat dengan Alam
Bukit Pengilon Gunungkidul. Foto : (Instagram @mbakbulee.dolan).

HARIANE – Akhir pekan kali ini, apakah kamu sudah memiliki rencana untuk berlibur? Jika belum, mungkin berkunjung ke Bukit Pengilon yang terletak di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul bisa menjadi pilihan menarik untuk mengisi libur akhir pekan dan mengusir penat.

Kali ini, Hariane.com akan mengulas sedikit tentang Bukit Pengilon yang menyuguhkan keindahan alam perbukitan dengan suasana asri serta panorama laut lepas yang memukau.

Untuk mencapai Bukit Pengilon, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar dua jam dari pusat Kota Yogyakarta.

Rute yang dapat diambil adalah melalui Jalan Jogja–Wonosari ke arah Alun-alun Wonosari, lalu arahkan kendaraan ke timur menuju Semanu.

Setibanya di Perempatan Jirak, Semanu, beloklah ke selatan mengikuti jalur utama menuju Candirejo. Ikuti jalur ini hingga menuju ke Pantai Siung.

Jika bingung, pengunjung bisa mengikuti petunjuk arah di jalan ataupun menggunakan Google Maps.

Meski perjalanan cukup jauh dan memakan waktu, rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan alam dan permukiman warga yang asri, tenang, dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Setibanya di Pantai Siung, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan trekking selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai Bukit Pengilon.

“Untuk biayanya, TPR motor Rp10.000, lalu parkir di Pantai Siung Rp2.000. Nanti akan ditanya, mau ke Pantai Siung atau ke Bukit Pengilon. Kalau ke bukit, bayar Rp2.000 per orang,” ujar Suprapti (32), warga Ponjong yang belum lama ini mengunjungi Bukit Pengilon.

Pengunjung harus menapaki jalur tanah di atas perbukitan. Tak perlu khawatir, karena pada siang hari banyak warga lokal yang terlihat menggarap lahan pertanian mereka di sekitar jalur tersebut.

Meskipun cukup melelahkan menyusuri perbukitan yang terjal, angin laut yang sejuk memberikan sensasi segar, sementara pemandangan hijau di sepanjang jalan akan memanjakan mata.

Suasana di tempat ini benar-benar masih alami, asri, dan tenang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025