Setelah 30 menit, tibalah di Bukit Pengilon yang luar biasa. Dari atas bukit, pengunjung dapat menyaksikan hamparan luas Samudra Hindia di selatan Gunungkidul.
Jika menoleh ke belakang, perbukitan menjulang tinggi dengan gagah dan memesona.
Menengok ke kanan dan kiri, tampak pantai-pantai yang memiliki keunikan masing-masing. Di sisi barat Bukit Pengilon atau sebelah kanan, terdapat Pantai Banyu Nibo yang menyajikan keindahan tersendiri.
“Sisi barat bukit ini ada Pantai Banyu Nibo yang sangat indah jika dilihat dari ketinggian. Di pantai itu ada air terjunnya. Airnya masih mengalir meski tidak begitu deras, tapi indah sekali,” tambah Suprapti.
Salah satu spot menarik yang menjadi ikon wisata Bukit Pengilon sejak 2016 adalah sebuah lahan kosong dengan tempat duduk kayu yang dipasang seolah berada di tengah-tengah dua bukit. Spot ini sangat populer untuk berfoto.
Rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Bukit Pengilon tanpa mengabadikan momen di spot foto tersebut. Segala lelah selama perjalanan akan terbayar lunas oleh keindahan panorama alam selatan Gunungkidul.
“Di sini juga bisa untuk camping, ada lokasi khusus yang tak kalah menarik. Cobalah berkunjung ke sini bersama teman-teman, pasti mengesankan,” imbuhnya.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Pengilon adalah pada pagi atau sore hari. Oh iya, musim kemarau seperti sekarang ini justru lebih aman karena jalur trekking tidak licin.****
