Berita , Nasional
Meski Elektabilitas Airlangga Hartarto Rendah, Partai Golkar Ngotot Usung Calonnya Sendiri
"Poros itu bisa 2 bisa 3 bisa 4, namanya poros Dji Sam Soe. Jadi kemungkinan selalu ada," ujarnya.
Menurut Airlangga, kengototan Golkar untuk mengusung capresnya sendiri dipengaruhi oleh fakta bahwa pemilu mendatang akan dilakukan secara bersamaan antara Pileg dan Pilpres.
Kondisi itu menurutnya, harus dimanfaatkan Golkar untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya dan memenangkan kontestasi untuk partai.
"Tentunya keputusan itu akan mendorong semangat untuk berjuang memenangkan Partai Golkar. Oleh karena itulah mandat yang diberikan," ujarnya.
Golkar Tolak Pemilu Sistem Tertutup
Selain soal Bacapres, Rakernas Partai Golkar juga memutuskan untuk menolak sistem pemilu tertutup.
"Rakernas mendukung sistem pemilu dilakukan secara proporsional terbuka. Karena itu, menugaskan DPP agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini, bakal caleg partai Golkar masih menurut alfabetis. Karena itu, diminta pada waktunya dibuat berdasar nomor urut.
"Nomor urut itu dibuat berdasar PDLT, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. itu kriteria yang diminta," ujarnya.***