Berita
Miris! Oknum Guru SMKN 5 Tangsel Pelaku Pelecehan Justru Raih Penghargaan Pramuka
HARIANE – Kasus seorang oknum guru SMKN 5 Tangsel lecehkan murid sejak 2010 berhasil menggegerkan netizen.
Setelah kasus pelecehan seksual itu terungkap, hari ini (23/09) puluhan siswa SMKN 5 Tangsel menggelar aksi unjuk rasa di lapangan sekolah usai melaksanakan upacara.
“Senin, 23/09/2024 para siswa dari sekolah SMKN 5 Tangerang Selatan menggelar aksi demo buntut dari kasus pelecehan seksual dari salah satu guru mereka,” keterangan unggahan akun Instagram @be_tangselbersatu.
Guru SMKN 5 Tangsel Pelaku Pelecehan Raih Penghargaan dari Kwarcab
Kasus pelecehan seksual di Tangsel ini terungkap setelah akun Instagram Muhammad Raa (@boimbomi) mengunggah pengakuan sejumlah korban.
“Pada 20010, kami dikejutkan dengan pengakuan adik-adik binaan kami di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan, beberapa orang, mengalami pelecehan seksual dari pembina kami semua, HDW,” tulis Muhammad Raa.
Saat itu, korbannya tidak hanya anak SMP saja. Anak SMA hingga mahasiswi anggota Pramuka juga tak luput dari aksi bejat terduga pelaku.
Setelah kejahatannya terkuak, HDW kemudian dikeluarkan dari SMPN 3 Kota Tangsel dan tidak lagi menjadi pembina di wilayah Tangsel.
Sayangnya, upaya tersebut gagal karena HDW kembali diterima sebagai pembina oleh Kwarran lain dan Kwarcab Kota Tangsel.
Lagi-lagi, HDW melakukan pelecehan kepada anggota Saka Bhayangkara Tangsel di acara Jambore Cabang tahun 2016.
Kasus tersebut pun ketahuan publik dan Kwarcab pun memberi hukuman berupa dinonaktifkan dari kegiatan pramuka selama lima tahun.