Berita

Miris! Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel Ternyata Keponakan Korban

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
mayat dalam Sarung di Tangsel
Polisi tangkap dua terduga pelaku pembunuhan mayat dalam sarung di Tangsel. (Pexels/Kindel Media)

HARIANE – Tim gabungan berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan mayat dalam sarung di Tangsel yang kasusnya sempat viral beberapa waktu lalu.

“Tim gabungan Polda, Polres Tangsel dan Polsek Pamulang telah berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti, Dua orang yang diamankan,” ujar Kasi Humas Polres tangerang Selatan AKP Agil.

Menurut keterangan AKBP Titus Yudho Ully, salah satu dari dua terduga pelaku yang berinisial FA (23) berstatus sebagai ponakan korban dari pihak istri.

“(Korban) buka toko kelontong di situ. Terus dia tinggal di situ sama ponakannya, yang mana pelakunya itu si ponakannya itu. Jatuhnya ponakan dari istri,” ujar AKB Titus dikutip dari PMJ.

Pelaku yang merupakan orang Sumenep, Jawa Timur dibawa oleh korban ke daerah Ciputat untuk membantu usaha kelontong miliknya. Terhitung, sudah empat bulan lamanya FA bekerja dengan korban AH (31).

“Kalau di situ baru empat bulan, baru ikut kerja dia. Karena kan toko kelontongnya buka 24 jam. Jadi dia memang butuh orang untuk ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu melayani, gitu,” imbuhnya.

Sayangnya, Polisi masih belum membeberkan kronologi maupun motif pembunuhan di Pamulang, Tangsel lantaran terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Kronologi Penemuan Mayat dalam Sarung di Tangsel

Pada Sabtu, 11 Mei 2024 warga digegerkan dengan penemuan mayat dalam Sarung di Tangsel dengan kondisi yang mengenaskan.

Pasalnya leher korban hampir putus, jari manis tangan kanan putus, luka bacokan di tangan kiri dan kelingking hampir putus sebelah.

Pada awalnya, petugas kebersihan mengira kalau buntalan sarung yang tergeletak di pinggir Jalan Perumahan Makadam, RT 04 RW 02 Benda Baru, Pamulang, Tangsel berupa sampah.

Namun setelah dilakukan pengecekan kembali, rupanya di dalam sarung tersebut terdapat jasad laki-laki yang bersimbah darah. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025