Berita
Miris! Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel Ternyata Keponakan Korban
HARIANE – Tim gabungan berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan mayat dalam sarung di Tangsel yang kasusnya sempat viral beberapa waktu lalu.
“Tim gabungan Polda, Polres Tangsel dan Polsek Pamulang telah berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti, Dua orang yang diamankan,” ujar Kasi Humas Polres tangerang Selatan AKP Agil.
Menurut keterangan AKBP Titus Yudho Ully, salah satu dari dua terduga pelaku yang berinisial FA (23) berstatus sebagai ponakan korban dari pihak istri.
“(Korban) buka toko kelontong di situ. Terus dia tinggal di situ sama ponakannya, yang mana pelakunya itu si ponakannya itu. Jatuhnya ponakan dari istri,” ujar AKB Titus dikutip dari PMJ.
Pelaku yang merupakan orang Sumenep, Jawa Timur dibawa oleh korban ke daerah Ciputat untuk membantu usaha kelontong miliknya. Terhitung, sudah empat bulan lamanya FA bekerja dengan korban AH (31).
“Kalau di situ baru empat bulan, baru ikut kerja dia. Karena kan toko kelontongnya buka 24 jam. Jadi dia memang butuh orang untuk ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu melayani, gitu,” imbuhnya.
Sayangnya, Polisi masih belum membeberkan kronologi maupun motif pembunuhan di Pamulang, Tangsel lantaran terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan.
Kronologi Penemuan Mayat dalam Sarung di Tangsel
Pada Sabtu, 11 Mei 2024 warga digegerkan dengan penemuan mayat dalam Sarung di Tangsel dengan kondisi yang mengenaskan.
Pasalnya leher korban hampir putus, jari manis tangan kanan putus, luka bacokan di tangan kiri dan kelingking hampir putus sebelah.
Pada awalnya, petugas kebersihan mengira kalau buntalan sarung yang tergeletak di pinggir Jalan Perumahan Makadam, RT 04 RW 02 Benda Baru, Pamulang, Tangsel berupa sampah.
Namun setelah dilakukan pengecekan kembali, rupanya di dalam sarung tersebut terdapat jasad laki-laki yang bersimbah darah. ****