Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis
Nilai Investasi di Gunungkidul Sepanjang Tahun 2024 Capai Rp 551 Miliar, Sektor Pariwisata Tertinggi
HARIANE – Sepanjang tahun 2024, total investasi di Kabupaten Gunungkidul mencapai Rp 551 miliar. Angka ini mengalami kenaikan Rp 100 miliar dibandingkan tahun 2023, yang hanya mencapai Rp 451 miliar.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti, mengungkapkan bahwa kenaikan ini didominasi oleh sektor pariwisata dan perdagangan.
"Sektor perdagangan dan pariwisata menjadi sektor yang paling diminati oleh para investor," ujar Asar saat dihubungi pada Sabtu (25/1/2025).
Menurutnya, kawasan pesisir pantai selatan menjadi daerah dengan daya tarik investasi terbesar. Keasrian kawasan tersebut serta pemandangan pantainya yang unik menjadi faktor utama minat investor.
"Sebagai contoh, kawasan Kapanewon Purwosari, Panggang, Tepus, dan Girisubo dulunya kurang diminati. Namun, saat ini objek wisata yang dikembangkan oleh para investor di daerah-daerah tersebut justru menjadi tujuan utama wisatawan," jelas Asar.
Dengan garis pantai sepanjang sekitar 70 km dan keindahan alamnya yang masih terjaga, sektor pariwisata menjadi fokus utama investasi di Gunungkidul.
Selain pariwisata, sektor lain seperti Industri Kecil Menengah (IKM) juga berkontribusi pada kenaikan investasi.
Beberapa wilayah yang menjadi lokasi pengembangan IKM antara lain Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, dengan luas area 1.506 hektar, serta kawasan industri di Kalurahan Mijahan, Kapanewon Semanu, seluas 574 hektar.
"Dengan kenaikan nilai investasi ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum," tutup Asar.****