Berita , Jateng
Akhirnya, Pagelaran Wayang di Kota Magelang Jelang Hari Jadi ke-1116 Akan Dilaksanakan Luring
Hanna
Akhirnya, Pagelaran Wayang di Kota Magelang Jelang Hari Jadi ke-1116 Akan Dilaksanakan Luring
BACA JUGA : Sawah Gambar Wajah Gubernur Jateng di Ungaran, Ganjar Pranowo: Wow Keren!Sugeng Priyadi mengungkapkan, bahwa seluruh wayang yang ditampilkan tidak semuanya adalah wayang kulit, namun ada juga wayang Mikael yang terbuat dari mika. Kemudian ada wayang infus, wayang kardus dan sebagainya. Menurut Sugeng Priyadi, pagelaran wayang kali ini tersebar di berbagai titik di Kota Magelang agar lebih dekat dengan masyarakat dalam konteks edukasi dan kecintaan pada budaya lokal. “Selain itu, agar masyarakat setempat juga terlibat baik dari sisi partisipasi penyelenggaraan, pemberdayaan UMKM dan sebagainya,” imbuh Sugeng. Sugeng melanjutkan, selain di 10 titik, pada bulan Mei-Juni 2022 juga dilaksanakan pentas senin dan pagelaran wayang yang merupakan kegiatan sadranan yang sebelumnya ditunda karena PPKM level 4 Kota Magelang. “Ada lima pagelaran wayang yang merupakan kegiatan penundaan sadranan, antara lain di Kampung Nambangan, Trunan, Dudan, Tidar Campur dan Ngentak Murni,” ujar Sugeng. Selanjutnya di akhir pagelaran pada bulan Oktober 2022 akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal dengan dalang nasional. Di mana rencananya akan menampilkan dalang nasional Ki Cahyo Kuntadi dari Karanganyar. Plt Kadisdikbud Kota Magelang Papa Riyadi juga menambahkan, bahwa pagelaran wayang dinilai bagus karena mengandung budaya leluhur yang patut dilestarikan. Serta terdapat muatan-muatan yang perlu disampaikan kepada masyarakat khususnya generasi muda. “Dalam wayang ada nilai adi luhur dan hebat, nilai kebudayaan, kerja sama, toleransi, asah asih asuh, tata krama atau kesantunan,” ucapnya.
BACA JUGA : 3 Tempat Wisata di Jawa Tengah, Boleh Coba Dikunjungi Setelah Idul Fitri 2022