HARIANE – Kawasan destinasi wisata pantai selatan di Kabupaten Gunungkidul hingga saat ini masih menjadi favorit masyarakat untuk mengisi libur panjang, seperti yang terlihat saat libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dan cuti bersama kali ini.
Salah satu wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, Didi (29), mengungkapkan bahwa kondisi pantai di Kabupaten Gunungkidul yang masih asri dan alami membuatnya memilih berkunjung ke pantai untuk mengisi libur panjang kali ini.
“Karena pantai menurut saya lebih tenang, bikin adem suasananya. Memang saya juga sukanya pantai, lebih sejuk, lebih ramai, enak pokoknya,” kata Didi saat ditemui di Pantai Kukup, Tanjungsari, Minggu (11/5/2025).
Didi menceritakan bahwa di momen-momen liburan seperti ini, dirinya sudah sering mengunjungi wisata pantai di Gunungkidul.
“Sudah beberapa kali, ke Pantai Baron dan lainnya. Kebanyakan sudah pernah saya kunjungi,” jelas Didi.
Menurutnya, jenis pasir pantai di Gunungkidul yang berupa pasir putih menambah nilai keindahan tersendiri. Hal itu juga membuat dia dan keluarganya tidak bosan untuk berwisata ke pantai-pantai di Gunungkidul.
“Setelah dari sini (Pantai Kukup), rencananya masih mau ke pantai sekitar juga, mungkin sore baru balik,” kata Didi.
Hal serupa juga dirasakan oleh wisatawan asal Kota Yogyakarta, Ara (26). Dirinya rela menghabiskan waktu berjam-jam menembus kemacetan panjang demi bisa sampai di Pantai Kukup.
“Iya, tadi macet lama, cuma buat main ke pantai,” kata Ara.
Diketahui, pada Minggu (11/5/2025), kawasan Pantai Kukup sudah mulai dipadati oleh wisatawan yang datang.
“Suasana di Pantai Kukup hari ini terpantau padat, ramai wisatawan. Pengunjung masih didominasi warga dari luar Gunungkidul,” kata Sekretaris Satlinmas Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, saat ditemui di Pantai Kukup, Tanjungsari, Minggu (11/5/2025).
Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh wisatawan yang datang dan berniat bermain air di kawasan pantai agar selalu waspada dan berhati-hati, mengingat kondisi gelombang air di pantai selatan yang sulit diprediksi.