Berita , D.I Yogyakarta

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang
Sejumlah bangunan rusak dihantam gelombang abrasi di Pantai Kuwaru, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menyoroti peningkatan abrasi yang terus terjadi di beberapa titik Pantai Selatan Bantul setiap tahunnya. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah, DLH Bantul gencar melakukan penanaman pohon cemara udang di wilayah pesisir.

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena abrasi yang berpotensi mengganggu sektor pariwisata dan ekosistem pesisir.

Bambang menjelaskan, meskipun peningkatan abrasi belum drastis, seperti yang terlihat di Pantai Pandansari, pencegahan dini sangat penting.

"Kalau kita lihat memang ada peningkatan meskipun tidak drastis, seperti di Pantai Pandansari itu. Sehingga perlu sejak dini melakukan pencegahan," ujarnya, Senin (23/6/2025).

Dampak abrasi, lanjut Bambang, sangat merugikan, terutama bagi kunjungan wisatawan. Pantai yang seharusnya landai dapat berubah menjadi curam dan tidak beraturan, mengancam keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

"Yang jelas dampak abrasi itu pantai-pantai yang tadinya landai menjadi curam, tidak beraturan. Sehingga mengganggu keselamatan, kenyamanan para wisatawan saat berkunjung ke pantai," tegasnya.

Meskipun persentase pantai yang mengalami abrasi di Bantul masih kecil, Bambang menekankan pentingnya perhatian serius terhadap masalah ini. Ia khawatir jika tidak segera ditangani, abrasi akan semakin meluas dan berdampak pada lahan publik, pertanian pesisir, serta habitat penyu yang ada di bentang pantai Bantul yang panjangnya kurang dari 10 kilometer.

Hasil studi dan pengamatan beberapa waktu lalu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menunjukkan hampir seluruh wilayah pesisir mengalami abrasi, dengan jarak abrasi terjauh mencapai 96 meter dan laju rata-rata mencapai 2,3 meter per tahun.

Penelaah Teknis Kebijakan BPBD Bantul, Malichah Kurnia Pratiwi menjelaskan, abrasi ini dipicu oleh meningkatnya frekuensi badai siklon dan berkurangnya sedimen sungai. Tingkat kerentanan di tiap wilayah bervariasi, dipengaruhi oleh elevasi dan penggunaan lahan.

“Risiko abrasi di Bantul berkisar dari rendah hingga tinggi, tergantung kondisi wilayahnya. Upaya mitigasi harus dilakukan secara struktural dan nonstruktural, terutama dengan pendekatan vegetatif yang mudah dan murah,” ujar Malichah.

Terkait ancaman bencana yang berpotensi terjadi, ia menekankan adanya peningkatan kapasitas penduduk dan resiliensi masyarakat pesisir secara jangka panjang, serta koordinasi lintas sektor dalam manajemen kebencanaan abrasi.

"Peningkatan kapasitas penduduk dan resiliensi dalam meminimalisir risiko

Ads Banner

BERITA TERKINI

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025
PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

Rabu, 23 Juli 2025
Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Rabu, 23 Juli 2025
Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Rabu, 23 Juli 2025
‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

Rabu, 23 Juli 2025
Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Rabu, 23 Juli 2025
Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Rabu, 23 Juli 2025
Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Rabu, 23 Juli 2025
Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Rabu, 23 Juli 2025