Berita , Budaya , Pilihan Editor , Headline

Parade Ogoh-ogoh Bali, Parade Menyambut Hari Raya Nyepi

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Parade Ogoh-ogoh Bali, Parade Menyambut Hari Raya Nyepi
Parade Ogoh-ogoh Bali, Parade Menyambut Hari Raya Nyepi
Sehingga tak jarang banyak orang yang menemukan sesajen di Bali. Sesajen bermakna untuk menghormati mereka yang ada di dunia ini ataupun di dunia lain agar dapat hidup berdampingan.
Begitu pula parade Ogoh-ogoh yang mempresentasikan Bhuta Kala (penguasa waktu) karena mereka bisa sewaktu-waktu menguasai alam semesta.
Untuk menetralkan hal negatif agar Umat Hindu di Bali bisa melakukan Catur Brata Penyepian dengan aman, maka dibuatlah parade Ogoh-ogoh Bali yang akan diarak sekeliling desa.

Parade Ogoh-ogoh dan Pemuda Bali

Parade Ogoh-ogoh merupakan salah satu acara yang paling dinanti pemuda Bali. Parade Ogoh-ogoh ini dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi tepatnya di Upacara Pengrupukan.
Parade Ogoh-ogoh akan diiringi oleh suara Gamelan Bali yang dikenal sebagai Bleganjur. Setelah diarak, Ogoh-ogoh akan diperlombakan lalu dibakar.
Karena perkembangan zaman, bentuk Ogoh-ogoh juga mulai dibuat dalam beragam bentuk tak hanya bentuk Ogoh-ogoh Bhuta Kala saja.
Bentuh Ogoh-ogoh Bhuta Kala memiliki karakteristik tubuh raksasa, mata melotot, wajah tampak marah, hidung dan mulut besar dengan gigi taring yang runcing, serta dengan perut yang buncit.
BACA JUGA : Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui
Sementara itu, sekarang juga hadir Ogoh-ogoh yang bentuknya diadaptasi dari cerita Mahabarata dan Ramayana yang diberi nama Ogoh-ogoh Itihasa.
Karena perkembangan zaman, Ogoh-ogoh juga dibuat versi kontemporernya. Bentuk Ogoh-ogoh jenis ini diambil dari kehidupan sehari-hari dan sering dijadikan sebagai bahan kritik kehidupan sosial.
Itulah sejarah singkat parade Ogoh-ogoh Bali yang ditampilkan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.****(Kontributor: Fadila Nur Azizah)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025