Berita , Pilihan Editor , Headline

Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui
Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui
HARIANE – Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali sendiri telah dimulai sejak tahun 78 Masehi. Perayaan Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan pada kalender Saka.
Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali berawal dari India. Yang mana saat itu sering terjadi pertikaian antar suku Saka, Yueh Ci, Pahiava, Malaya dan Yavana, dan peperangan terakhir dimenangkan suku Saka sehingga terciptalah penanggalan kalender Saka tepatnya pada bulan Maret 78 Masehi.
Dalam sejarah Hari Raya Nyepi di Bali, tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa untuk menyucikan Bhuana Alit yaitu alam manusia atau Mikrokosmos dan Bhuana Agung yaitu alam semesta yang disebut juga Makrokosmos.
Dilansir dari kanal Youtube Info Dewata yang berjudul,”Sejarah Hari Raya Nyepi dan Perkembangannya,” yang diposting pada tanggal 12 Maret 2021.

Simak sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang harus ketahui.

Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali berawal dari perjalanan Pendeta Ksatrapa Gujarat yang berasal dari suku Saka India.
Pendeta tersebut kemudian diberi gelar “Aji Saka”. Perjalanan Aji Saka beserta pengawalnya di bumi Nusantara pertama kali di Jawa tepatnya di Desa Waru, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada tahun 456 Masehi.
Aji Saka datang ke Pulau Jawa untuk menyebarkan penanggalan kalender Saka serta pergantian tahun Saka yang dikenal oleh umat Hindu sebagai perayaan Hari Raya Nyepi. Dari sinilah sejarah Hari Raya Nyepi di Bali dimulai.
BACA JUGA : Parade Ogoh-ogoh Bali, Parade Menyambut Hari Raya Nyepi
Selain memperkenalkan penanggalan kalender Saka, Aji Saka juga mengalami peristiwa bersama pengawalnya sehingga lahirlah Aksara Jawa.
Sejarah Tahun Saka di bumi Nusantara juga berkembang dengan baik terutama pada zaman Kerajaan Majapahit.
Perayaan Hari Raya Nyepi tertuang dalam Kitab Kakawin Negarakertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca.
Di Bali, perayaan Pergantian Tahun Baru Saka ini dirayakan dengan Hari Raya Nyepi berdasarkan petunjuk lontar Sundarigama dan Sanghyang Aji Swamandala.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025
Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Selasa, 13 Mei 2025
Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Selasa, 13 Mei 2025
Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025
Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Selasa, 13 Mei 2025
2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Selasa, 13 Mei 2025