Berita

Pasca Ditusuk Politisi Korsel Lee Jae Myung Dipulangkan, Polisi Ungkap Motif Pelaku

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pasca Ditusuk Politisi Korsel Lee Jae Myung Dipulangkan, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Politisi Korsel Lee Jae Myung telah dipulangkan pasca ditusuk saat sedang blusukan. (Foto: YouTube/INQUIRER.net)

HARIANE - Politisi Koresel Lee Jae Myung yang mengalami insiden penusukan di lehernya pada 2 Januari 2024 lalu kini telah dipulangkan oleh rumah sakit.

Pemimpin partai oposisi Korea Selatan itu keluar dari RS pada Rabu, 10 Januari 2024 setelah menjalani operasi dan perawatan intensif. 

Ketika memberikan keterangan kepada pers saat keluar dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul (SNU), Lee tidak secara gamblang mengonmentari kasus penyerangan terhadap dirinya. 

"Saya harap insiden ini dianggap sebagai batu loncatan yang bisa menjauhkan politik yang memecah belah dan konfrontasi menuju ke pendekatan yang lebih santun dan inklusif," ujarnya dilansir dari laman The Korea Times

Ketua Partai Demokrat Korea Selatan itu ditusuk oleh seorang pria berusia 60-an tahun ketika sedang mengunjungi proyek pembangunan bandara di Busan. 

Lee yang mengalami luka benda tajam di bagian lehernya langsung dilarikan ke rumah sakit lokal sebelum dipindahkan ke RS SNU menggunakan helikopter untuk menjalani operasi. 

Lee pun berterima kasih kepada polisi, petugas medis, dan petugas darurat yang menanganinya baik di Busan maupun Seoul. Ia pun berjanji mengabdikan sisa hidupnya untuk melayani rakyat. 

Sementara itu, menurut laporan Yonhap News, pelaku penusukan Lee Jae Myung mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan aksinya untuk mencegah sang politisi menjadi presiden. 

Lee Jae Myung sempat mencalonkan diri menjadi Presiden Korea Selatan pada pemilu sebelumnya dan kalah tipis dengan Yoon Suk Yeol. Lee digadang-gadang akan mencalonkan diri lagi pada pemilu selanjutnya. 

Kepolisian Busan menyebutkan hasil penyelidikan pelaku yang diketahui berusia 67 tahun dan disebut dengan nama Kim itu diserahkan ke kejaksaan untuk investigasi lebih lanjut. 

Polisi juga menyebutkan Kim menyimpan dendam karena Lee yang diselidiki atas kasus yang menjeratnya tidak mendapatkan hukuman yang setimpal. 

Sempat dikira bekerja atas perintah pihak tertentu, Kim disebut melakukan aksinya sendirian tanpa bantuan siapapun setelah dilakukan pemeriksaan pada ponsel dan riwayat transaksi keuangannya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025