Berita , D.I Yogyakarta
Pasca Tawuran di Tamsis Jogja, Dua Kelompok Terkait Kini Sepakati Komitmen Jaga Jogja
HARIANE - Tawuran di Tamsis Jogja yang melibatkan dua kelompok masyarakat yaitu suporter bola dan perguruan silat telah memasuki babak akhir.
Sebelumnya, tawuran di Tamsis Jogja tersebut pecah pada Minggu, 4 Juni 2023 sekitar pukul lima sore dan berhasil diredakan pada 21.30 WIB.
Akibat tawuran di Tamsis Jogja tersebut, jatuh korban luka yang pada laporan terakhir berjumlah 8 orang.
Dua Kelompok yang Berkonflik dalam Tawuran di Tamsis Jogja Sepakati Komitmen Damai
Komitmen damai dari kedua belah pihak yang bergesekan pada Minggu malam itu disiarkan langsung oleh Polda Jogja pada Senin, 5 Juni 2023.
Kesepakatan damai tersebut melibatkan perwakilan dari suporter bola dan perguruan silat. Perdamaian kemudian disaksikan langsung oleh Kapolda D.I. Yogyakarta Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.
Dalam kesepakatan damai dua kelompok yang bertikai pada tawuran di Tamsis Jogja tersebut, muncul komitmen untuk sama-sama menjaga kedamaian di Yogyakarta.
“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas dan keamanan di kota Jogja khususnya dan wilayah DIY umumnya,” tegas perwakilan pihak suporter bola.
Sementara itu, pihak kelompok perguruan silat juga menyatakan hal yang sama, “Kami menyesalkan kejadian yang terjadi Minggu malam. Untuk itu, kami memohon seluruh pihak menahan diri demi menjaga keamanan di wilayah Jogja,”
Dalam kesepakatan perdamaian tersebut disampaikan pula bahwa kedua kelompok tersebut tidak seharusnya terpecah belah.
Keduanya kelompok yang sama-sama ada di masyarakat. Bahkan, tak jarang salah seorang anggota suporter bola bersangkutan juga belajar di perguruan silat.
“Kami adalah satu,” tegas salah satu perwakilan yang menandai berakhirnya perseteruan antar keduanya secara resmi.