D.I Yogyakarta

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Pilkada Kulon Progo, Marija
Pasangan Marija-Yusron berfoto dengan pedagang pasar bendungan (Foto: Dok Susanto)

HARIANE - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, Marija-Yusron Martofa, menyambangi Pasar Bendungan, Kamis (21/11/2024). Mereka berkampanye sekaligus menyerap aspirasi para pedagang Pasar Bendungan.

Dari kampanye yang dilakukan, Calon Bupati Kulon Progo, Marija, menerima keluhan terkait kenaikan harga kontrak los di Pasar Bendungan. Padahal, hal ini seharusnya tidak dilakukan karena di sisi lain perekonomian masyarakat tengah lesu.

"Jika kami terpilih, dipastikan sewa maupun retribusi los tidak akan naik. Para pedagang ini situasinya masih belum stabil. Kami akan perjuangkan aspirasi pedagang ini," tutur Marija.

Dari kampanyenya, Marija juga mendapatkan masukan terkait kondisi pasar yang kotor. Ia mendapati sejumlah fasilitas umum di Pasar Bendungan yang rusak dan perlu diperbaiki agar bangunan fisik pasar bagus, nyaman dikunjungi pembeli, serta mampu bersaing dengan pasar modern.

"Paling tidak, pasar harus bersih dan rapi dulu. Juga, retribusi dan sewa los pasar tidak akan naik. Hal ini merupakan salah satu kebijakan yang kami usung," terang Marija.

Ia juga melihat kondisi pasar yang sepi pembeli, yang disebabkan oleh beberapa faktor. Selain fasilitas yang kurang memadai dan kotor, Pasar Bendungan juga berdekatan dengan pasar modern.

"Jadi, ini perlu kebijakan lebih. Kini, orang dengan ekonomi menengah ke atas lebih memilih ke pasar modern. Jadi, harus dicari solusinya. Kami telah menyiapkan kebijakan terkait ini," ujar Marija.

Sedangkan Calon Bupati Nomor Urut 2, Yusron Martofa, mengatakan bahwa fasilitas pasar tradisional harus memadai agar bisa bersaing dengan pasar modern atau waralaba.

"Juga perlu ada evaluasi tentang jarak pasar, sehingga pedagang pasar tradisional tidak dirugikan. Mereka harus difasilitasi agar tidak terpaksa mengambil kredit atau modal dari rentenir. Pemerintah Kabupaten harus memfasilitasi, seperti memberi kredit tanpa agunan dalam rangka memajukan perekonomian di pasar tradisional. Harga barang di pasar sudah memprihatinkan, jadi harus ada tindakan preventif agar pasca panen harga tidak anjlok. Ini catatan untuk kami," terangnya, Yusron.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Rabu, 14 Mei 2025
Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Rabu, 14 Mei 2025
Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Rabu, 14 Mei 2025
Gunungkidul Dipadati Puluhan Ribu Wisatawan Selama Libur Waisak, Okupansi Hotel Tinggi

Gunungkidul Dipadati Puluhan Ribu Wisatawan Selama Libur Waisak, Okupansi Hotel Tinggi

Rabu, 14 Mei 2025
Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Rabu, 14 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Turun Lagi

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Turun Lagi

Rabu, 14 Mei 2025
TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

Selasa, 13 Mei 2025
Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Selasa, 13 Mei 2025