Berita , Jateng
Pasutri di Karangasem Cekcok Gegara Suami Asyik Pesta Miras Sampai Lupa Pulang, Polisi Turun Tangan
![profile picture Ima Rahma Mutia](https://hariane.com/file/2022/04/IMG_20220330_191408_309.jpg)
HARIANE – Kasus sepasang pasutri di Karangasem cekcok berhasil diselesaikan lewat bantuan Tim Sparta Polresta Surakarta.
Masalah rumah tangga yang menimpa suami inisial DH (37) dan istrinya YA (32) warga Karangasem Laweyan, Kota Surakarta ini terjadi pada Senin, 10 Februari 2025 sekitar pukul 16.20 WIB.
Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo menjelaskan, kasus keributan pasangan suami istri itu bermula saat YA lapor melalui call center.
Dengan menangis tersedu-sedu, wanita itu menjelaskan kalau ia merasa terancam dan takut menjadi sasaran amukan sang suami lantaran ia menyusul DH ke lokasi pesta miras.
“Kejadian berawal saat tim sparta melaksanakan kegiatan patroli wilayah mendapat informasi dari seorang perempuan melalui Call center dengan keadaan menangis menerangkan bahwa yang bersangkutan sedang cekcok dengan suaminya, karena merasa terancam dan takut kalau sampai ada penganiayaan terhadap dirinya untuk itu butuh bantuan kehadiran tim sparta,” terang Kompol Arfian Riski.
Kasus Pasutri di Karangasem Cekcok Ditangani Polisi
Mendapat laporan kasus pasutri di Karangasem cekcok, tim sparta pun mendatangi lokasi untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.
“Kemudian tim sparta bergerak cepat menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sesampainya di lokasi di wilayah Karangasem Laweyan benar terjadi adu mulut antara suami dan istri,” lanjut Kompol Arfian Riski.
Menurut pengakuan YA, cekcok itu bermula karena suaminya tak kunjung pulang. YA kemudian mendatangi TKP dan mendapai DH sedang asik pesta miras dengan teman-temannya.
Selanjutnya pasutri tersebut dibawa ke mako Polresta Surakarta untuk dilakukan mediasi. Kasus ini berakhir damai setelah sang suami minta maaf dan membuat surat pernyataan.
Demikian kasus pasutri di Karangasem cekcok hingga polisi ikut turun tangan untuk menyelesaikan masalah rumah tangga tersebut. ****