Pelaku Penusukan di Korea Selatan Ditangkap, Ternyata Alami Skizofrenia dan Drop Out dari Sekolah

HARIANE - Pelaku penusukan di Korea Selatan yang ternyata pemuda berusia 22 tahun berhasil ditangkap pada 4 Agustus 2023 oleh Kepolisian Gyeonggi, Korea Selatan. 

Surat penahanan pelaku penusukan di Korea Selatan yang melukai 14 orang itu dan 1 meninggal dunia dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Sungnam di Suwon pada hari yang sama. 

Pihak berwajib kemudian mengonfirmasi bahwa pelaku penusukan di Korea Selatan itu bernama Choi, yang ternyata pernah drop out dari sekolahnya akibat beberapa gangguan mental. 

Pelaku Penusukkan di Korea Selatan Mengidap Skizofrenia dan Pernah DO dari Sekolah

Setelah menjalani pemeriksaan, fakta soal terduga pelaku penusukan di sekitar pusat perbelanjaan Stasiun Seohyun akhirnya terkuak. 

Dilansir dari situs Naver, terduga pelaku Choi merupakan pemuda usia 22 tahun dan terbukti menjalani perawatan psikiatrik dari 2015 - 2020.  

Ia juga terbukti mengonsumsi obat-obatan jiwa yang diresepkan dari dua rumah sakit selama periode tersebut. 

Pada 2020, Choi juga didiagnosa mengidap Skizofrenia hingga kemudian meninggalkan sekolah di tahun yang sama akibat gangguan kontak sosial. 

Meskipun demikian, hasil tes menunjukkan Choi negatif menggunakan narkoba saat melakukan aksinya. 

Polisi kemudian mengungkapkan dugaan sementara bahwa Choi melakukan aksi tersebut karena delusi bahwa ia diuntit oleh anggota kelompok tertentu yang akan menyakitinya. 

Ia kemudian terobsesi untuk membunuh kelompok penguntit tersebut dan mengungkapkannya kepada dunia. 

Dari penyelidikan juga diketahui bahwa pelaku penusukan di Korea Selatan itu telah membeli senjata tajam dua hari sebelumnya, tepatnya 1 Agustus 2023.