D.I Yogyakarta
Pelaku Usaha diajak Dukung Kulon Progo Sebagai Percontohan Kabupaten Anti Korupsi
HARIANE - Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, bimbingan teknis kepada Dunia Usaha di Aula Adikarta, Kamis (6/6/24). Bimtek ini merupakan tahapan dari proses pencalonan Kabupaten Kulon Progo sebagai Percontohan Kabupaten Anti Korupsi. Tema yang diusung yaitu “Mewujudkan Dunia Usaja Anti Korupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas”. Acara ini diikuti oleh 100 peserta dari dunia usaha di Kulon Progo.
Pj. Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi, mengajak seluruh peserta Bimtek serta masyarakat Kulon Progo untuk menjaga martabat dan ikut membangun Kulon Progo anti korupsi.
“Mari jadikan Kulon Progo lebih baik, bermartabat, berbudaya. Anti korupsi adalah budaya yang diciptakan” ucap Siwi, di Kulon Progo, Kamis (6/6/2024).
Siwi menjelaskan, pelaku usaha adalah bagian penyumbang terbesar perekonomian di Kabupaten Kulon Progo.
"Kami berharap pelaku usaha ini dapat menyebarkan informasi yang di dapat kepada lingkungannya termasuk sesama pelaku dunia usaha. Harapan lainnya mereka juga menjadi mitra dari kamk untuk mewujudkan Kulon Progo menjadi percontohan kabupaten anti korupsi," lanjut Siwi.
Sedangkan, Koordinator Program Dunia Usaha Anti Korupsi, Romy Iman Sulaiman menjelaskan, Bimtek tersebut untik merangkul pelaku dunia usaha di Kulon Progo agar aktif mencegahan korupsi. Harapannya Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Percontohan Anti Korupsi.
“Kami bersama dengan pemerintah Kabupaten, menjadikan dunia usaha di Kulon Progo bisa berperan aktif dalam pencegahan korupsi. Harapannya Sumber Daya Manusianya nanti mengetahui celah-celah mana saja yang harus dihindarkan. Mereka juga bisa menjadi agen untuk bisa menyampaikan kepada lingkungannya”. Terang Romy.(sus).