Pembacokan di Pojok Beteng Kulon Jogja, Pelaku Tersulut Emosi Karena Spion Mobilnya Patah

Peristiw yang terjadi selanjutnya antara korban dan tersangka saling cek-cok adu mulut.

"Selanjutnya korban memukul spion mobil milik tersangka dan pergi meninggalkan tersangka sambil memaki," jelasnya. 

Karena spion mobilnya patah, tersangka kemudian tersinggung dan mengejar korban.

Dan sesampainya di Jalan Suryowijayan Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta tepatnya di depan Naga Mulya Motor Pojok Beteng Barat karena ketakutan korban berhenti dan turun dari sepeda motornya.

Korban kemudian lari ke arah bengkel dan dikejar oleh tersangka sambil membawa pedang.

Lada saat korban terjatuh tersangka langsung membacok sebanyak tiga kali mengenai punggung dan badan korban hingga mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka akibat senjata tajam di bagian pinggang kiri.

"Setelah terkena bacokan dari tersangka tersebut, selanjutnya korban lari dan sembunyi dengan masuk ke dalam mobil praktek yang ada di dalam bengkel," sambungnya.

Tersangka mendatangi korban yang sembunyi di dalam mobil praktek tersebut.

Keduanya kembali cek-cok mulut dan pelaku meminta ganti rugi kepada korban karena spion mobilnya patah.

Pada saat yang sama tersangka juga mengklarifikasi makian yang dilontarkan korban.

Karena ketakutan selanjutnya Korban menyerahkan uang Rp. 500 ribu sebagai ganti rugi atas spion mobil milik tersangka yang sebelumnya telah dipukul Korban.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian melerai perselisihan tersangka dengan korban.