Pembacokan di Pojok Beteng Kulon Jogja, Pelaku Tersulut Emosi Karena Spion Mobilnya Patah

Setelah itu tersangka keluar dari bengkel dan langsung menghampiri sepeda motor korban.

"Tersangka menyabetkan pedang kearah spion, body depan, body samping kiri dan begel belakang yang mengakibatkan sepeda motor rusak," imbuhnya.

Selain mengalami luka terbuka, sepeda motor korban juga rusak. Adapun kerusakan di bagian dua spion patah, body depan, body samping kiri, dan begel belakang lecet dan pecah.

Warga yang mengetahui kondisi korban mengalami luka selanjutnya melakukan pengejaran dan mengamankan tersangka. 

Beberapa saat kemudian kepolisian datang mengamankan tersangka beserta barang buktinya.

Sedangkan korban yang mengalami luka sobek terbuka di bagian pinggang kiri dibawa ke Rumah Sakit Pratama Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Nanti sore (Rabu) kabarnya korban sudah diperkenankan pulang untuk rawat jalan," terangnya.

Archey menambahkan bahwa pelaku melakukan aksinya secara sadar dan tidak dalam keadaan pengaruh minuman keras.

Pelaku melakukan penganiayaan karena emosi sesaat usai dimaki-maki dan spion dihantam korban.

Pelaku inisial AMM alias Pitik mengaku menyesal atas peristiwa tersebut. Dia mengaku saat cek-cok pertama kali belum emosi.

Dia tersulut emosi ketika korban menghantam spion mobilnya serta mengumpat ke pelaku.

"Saya emosi karena spion mobil patah dan dimaki-maki dengan kata-kata kotor," kata AMM.