Berita , D.I Yogyakarta

Pemkab Bantul Perdana Kirim Bahan Bakar Pengganti Batubara ke Cilacap

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pemkab Bantul Perdana Kirim Bahan Bakar Pengganti Batubara ke Cilacap
Salah satu pekerja sedang memilah sampah bahan pembuatan RDF di TPST Dingkikan, Sedayu, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul secara perdana berhasil mengirimkan bahan bakar pengganti batubara dari sampah plastik dan kertas atau RDF (Refuse Derived Fuel) ke salah satu perusahaan di Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis, 10, Oktober, 2024.

Sampah-sampah tersebut dikelola di TPST Dingkikan, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, yang kini telah beroperasi secara optimal.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bantul, Bambang Purwadi mengatakan pengiriman RDF ke salah satu pabrik penghasil bahan bangunan di Cilacap ini menjadi bukti upaya dari pemerintah untuk mengatasi masalah sampah di Bumi Projotamansari.

"Tapi memang ada proses atau tahapan yang tidak bisa secepat seperti harapan masyarakat. Namun penanganan sampah akan terus bergerak dan bisa memberikan dampak positif tidak saja bagi pemerintah namun juga masyarakat sekitar," katanya. 

Menurutnya, selain produk RDF yang dihasilkan, pengoperasian TPST Dingkikan juga mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Selain mengatasi persoalan sampah, juga menggerakkan roda perekonomian warga. 

Bambang mengatakan, TPST Dingkikan mampu mengolah 60 ton sampah setiap harinya.

Sementara, RDF yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah sampah yang ada. Perbandingannya, 100 kilogram sampah dapat menghasilkan 25 kilogram RDF. 

"Jadi untuk produksi sampah menjadi RDF sangat tergantung jumlah sampah yang dikirim. Sehingga pemilahan sampah dari rumah tangga sangat penting," tandasnya.

Pjs Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto berharap dengan pengiriman perdana ke PT SBI dapat meningkatkan optimisme Pemkab Bantul untuk dapat melakukan pengelolaan dan pengolah sampah secara paripurna.

"Sampah yang menghasilkan RDF ini membuktikan sampah bisa dijadikan barang yang memiliki nilai ekonomi. Harapannya masyarakat Bantul dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah," katanya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025