Berita , D.I Yogyakarta
Penataan Pedestrian Senopati Jogja Tanpa Menebang Pohon, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2022
Tri Lestari
Penataan pedestrian Senopati Jogja untuk mempercantik wajah Kota Yogyakarta. (Foto: Dok. Pemkot Jogja)
Penurunan kabel udara sebelumnya telah dilakukan di simpang Tugu Yogyakarta dan simpang Gramedia Kotabaru.
“Nanti di perempatan Gondomanan kabel udara yang ada, bisa diturunkan. Artinya kita juga ingin menunjukkan wajah kota yang cantik. Tidak hanya dari sisi trotoar tapi juga menata kabel udara di sekitar kawasan itu,” jelasnya.
Penataan pedestrian di kawasan ini dilakukan pada sisi utara dengan panjang 450 meter, sementara pada sisi selatan sepanjang 400 meter.
Sementara itu, lebar trotoar akan disesuaikan untuk kenyamanan para pejalan kaki. Adapun lebar trotoar yang dilakukan penataan ini bervariasi, berkisar 2,5 – 3 meter.
Menurut Kadis Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono menyampaikan bahwa trotoar ini akan mempunyai kesan yang lebih longgar sehingga membuat pejalan kaki merasa lebih nyaman.
Selain mempercantik tampilan pedestrian, penataan ini juga akan dilakukan pembenahan terhadap beberapa inlet saluran air hujan, lantaran sebagian inlet sudah tidak berfungsi dengan baik.
Pembenahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan inlet agar aliran air hujan dapat masuk dengan lancar.
Selain itu, proses penataan ini dipastikan tidak akan merusak vegetasi pohon-pohon yang berada di Jalan Senopati. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk merapikan pohon-pohon yang rimbun.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa konsep penataan pedestrian Senopati ini mengacu pada nuansa Malioboro. Hal ini dapat terlihat dari sisi lantai trotoar yang menggunakan material teraso.
BACA JUGA : Ini Benda Pusaka Pemkot Jogja yang Dijamas, Tombak Pusaka Kyai Wijoyo MuktiPenataan pedestrian yang menggunakan Dana Keistimewaan DIY senilai Rp 12,2 miliar ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022 ini. “Target pertengahan Desember harapannya sudah terselesaikan dan pada akhir tahun sudah bisa dinikmati wisatawan. Sekarang tahapnya pembersihan-pembersihan lahan sekaligus persiapan memasang lantai teraso,” jelas Hari.